BOLA kena tangan Asnawi Mangkualam tapi Timnas Indonesia tak dihukum penalti. Kok bisa? Semalam, Timnas Indonesia menghadapi tuan rumah Kuwait di matchday pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Secara luar biasa, Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait. Rachmat Irianto menjadi bintang kemenangan Timnas Indonesia karena berkontribusi atas gol pertama dan kedua yang dicetak skuad Garuda.

(Momen bola mengenai tangan Asnawi Mangkualam)
Hanya saja di pengujung laga, Kuwait bisa saja menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hal itu terjadi jika wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin pertandingan memberikan penalti kepada Kuwait.
Sekadar diketahui di menit 88, Kuwait mengurung pertahanan Timnas Indonesia. Dalam sebuah momen, winger kiri Timnas Kuwait, Mobarak Al Faneeni, hampir membuat tim tuan rumah menyamakan kedudukan.
Saat itu, tembakan winger klub Al-Salmiya SC itu mengenai tangan wing back kanan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Alhasil, pemain-pemain Kuwait pun melancarkan protes kepada wasit, meminta dihadiahi penalti.
Meski diintimidasi suporter dan pemain tuan rumah, Nasrullo Kabirov yang berasal dari Tajikistan enggan memberikan penalti kepada Kuwait. Wasit 37 tahun itu kukuh kepada pendiriannya, yakni tidak memberikan penalti kepada tuan rumah.