5 Nasib Pemain Timnas Indonesia Era Luis Milla, Nomor 1 Jadi Top Skor Liga 1
SEBANYAK 5 nasib pemain Timnas Indonesia era Luis Milla akan dibahas pada artikel ini. Ya, seperti diketahui, Luis Milla sempat menukangi Timnas Indonesia periode 2017-2018.
Setelah itu digantikan oleh Simon McMenemy (2018-2019), kemudian Shin Tae-yong yang bergabung pada akhir 2019 hingga sekarang. Sebagai dua pelatih kawakan di sepak bola mancanegara, tak sedikit yang membandingkan Timnas Indonesia era Luis Milla dan Shin Tae-yong.
Sebab demikian, skuad Timnas Indonesia di era kedua pelatih tersebut menarik untuk diulas. Lantas siapa saja pemain Timnas Indonesia era Luis Milla, yang tidak kelihatan di skuad Shin Tae-yong saat ini? Berikut 5 nasib pemain Timnas Indonesia era Luis Milla:
5. Rezaldi Hehanusa
Bek kiri yang bermain untuk Persija Jakarta ini, sempat memperkuat Timnas Indonesia di bawah asuhan Luis Milla. Namun, ia belum mendapat panggilan dari Shin Tae-yong buat memperkuat skuad Garuda.
Shin Tae-yong lebih memilih Pratama Arhan maupun Johan Farizi untuk memperkuat sisi kiri skuad Garuda. Selain itu, Rezaldi Hehanusa sendiri sekarang masih berjuang pulih dari cedera panjang, sejak Desember 2021.
4. Hansamu Yama
Masih dari barisan belakang, ada nama Hansamu Yama, yang dulu jadi andalan utama Timnas Indonesia untuk menghadang para lawannya. Namun, sekarang ini Hansamu Yama belum mendapat kesempatan menjaga lini bertahan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Dilansir dari laman Transfermrkt, dalam periode 2016-2022, Hansamu Yama terakhir mengisi skuad Garuda pada 15 Oktober 2019 melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Itu artinya ia tak lagi dipanggil sejak kedatangan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Kendati demikian, kariernya di Liga 1 cukup moncer. Pemain berpostur 181 cm ini baru saja pindah klub. Ya, bek 27 tahun ini hijrah dari Bhayangkara FC menuju Persija Jakarta pada April 2022 silam.
3. Stefano Lilipaly
Meski memiliki segudang pengalaman dan berstatus pemain keturunan, ternyata tidak menjamin Stefano Lilipaly tembus dalam skuad Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Ya, Stefano Lilipaly memang sudah lama tidak beredar di Timnas Indonesia.
Diketahui, terakhir dirinya membela Timnas Indonesia pada Oktober 2019 silam. Ketika itu Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Semenjak itu, penyerang sayap 32 tahun tersebut tak lagi masuk dalam skuad Timnas Indonesia. Padahal kariernya di klub cukup bagus. Ia bisa membawa Bali United juara Liga 1 dua kali, pada musim 2018-2019 dan 2021-2022.
2. Febri Hariyadi
Nama Febri Hariyadi sempat mencuri perhatian ketika mengisi skuad Timnas Indonesia. Pria kelahiran Bandung 26 tahun silam ini memulai debutnya pada Maret 2017 di bawah asuhan Luis Milla.
Kemampuan berlari dengan bola serta kecerdikan mencari celah, membuat Luis Milla kepincut memanggil winger Persib Bandung ini. Akan tetapi, kemampuannya dinilai belum cukup oleh Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih Egy Maulana Vikri atau Witan Sulaeman.
1. Ilija Spasojevic
Memiliki keturunan Serbia, membuat Luis Milla mempercayai Ilija Spasojevicsebagai juru gedor skuad Garuda. Kemampuan mengolah bolanya dinilai mumpuni untuk lini serang Timnas Indonesia.
Akan tetapi, tidak bagi Shin Tae-yong. Pelatih 51 tahun itu lebih memilih pemain muda, meski bukan berposisi sebagai penyerang murni. Selain itu, Shin Tae-yong pernah menyebut Illija Spasojevic sudah terlalu tua dan tidak memiliki stamina yang baik, meski ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 23 gol dalam semusim.
(Hakiki Tertiari )
