Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Nasib Mantan Penyerang Ganas Timnas Indonesia Dulu dan Sekarang, Nomor 1 Jadi Asisten Pelatih Klub Italia

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 19 April 2022 |09:39 WIB
6 Nasib Mantan Penyerang Ganas Timnas Indonesia Dulu dan Sekarang, Nomor 1 Jadi Asisten Pelatih Klub Italia
Berikut enam nasib mantan penyerang Timnas Indonesia (Foto: Istimewa)
A
A
A

TIMNAS Indonesia biasanya punya penyerang-penyerang haus gol pada setiap era. Para penyerang itu menjadi tumpuan lini depan Timnas Indonesia pada eranya masing-masing.

Lantas, bagaimana kabar mantan para penyerang Timnas Indonesia itu sekarang? Berikut enam nasib mantan penyerang ganas Timnas Indonesia dulu dan sekarang:

6. Rochy Putiray

Rochy Putiray (Foto: Istimewa)

Daftar ini akan dimulai dengan Rochy Putiray. Pria berumur 51 tahun itu sempat menjadi andalan Timnas Indonesia pada era 1990-an.

Dia adalah salah satu pemain yang mempersembahkan medali emas SEA Games 1991 di Manila Filipina. Usai pensiun pada umur 37 tahun, Rochy kini masih dekat dengan dunia sepakbola. Kabar terakhir yang didapat pada 2020, Rochy sedang sibuk melatih tim sepak bola wanita, Jakarta 69. Selain itu, dia juga sempat melatih Timnas Pelajar U-16 tahun lalu.

5. Gendut Doni Christiawan

Gendut Doni Christiawan (Foto: Istimewa)

Selanjutnya, ada nama Gendut Doni Christiawan. Namanya sempat menjadi langganan Timnas Indonesia pada era 2000-an awal. Gendut pernah membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2000. Meski gagal menjadi juara, Gendut menyabet gelar top skor Piala AFF 2000 dengan koleksi lima gol.

Pada 2013, Gendut akhirnya gantung sepatu. Usai pensiun, Gendut Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bagian Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

4. Ilham Jaya Kesuma

Ilham Jaya Kesuma (Foto: PSSI)

Posisi keempat ditempati oleh Ilham Jaya Kesuma. Eks penyerang Timnas Indonesia ini pernah menjadi pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2004 dengan torehan tujuh gol. Sayang, Timnas Indonesia gagal menjadi juara saat itu.

Berkat prestasinya sebagai pesepakbola, eks pemain Persita Tangerang itu diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Ia diangkat sebagai PNS di Pemkab Tangerang bagian Dinas Cipta Karya.

3. Saktiawan Sinaga

Saktiawan Sinaga (Foto: Instagram/@saktiawansinaga26)

Saktiawan Sinaga pun masuk dalam daftar ini. Dia pernah mengisi salah satu slot di lini depan Timnas Indonesia. Selama membela lambang garuda di dada, Saktiawan mampu menorehan sembilan gol.

Pada 2015, Saktiawan sempat pensiun karena cedera dan menyelami dunia kepelatihan. Akan tetapi, pada 2019, dia kembali merumput sebagai pemain. Pada 2021, Saktiawan main untuk klub Liga 3, Medan Utama.

2. Budi Sudarsono

Budi Sudarsono (Foto: Twitter/@budiphyton13)

Budi Sudarsono juga masuk dalam daftar ini. Pemain dengan julukan Si Ular Piton itu adalah salah satu nama besar di sepakbola Tanah Air. Dia pernah menjadi juara Liga Indonesia bersama Persija Jakarta pada 2001 silam.

Dia juga pernah menjadi tumpuan lini depan Timnas Indonesia. Usai pensiun pada 2015 silam, Budi terjun ke dunia kepelatihan. Pada akhir 2001, dia diketahui menjadi Pelatih Akademi Belitong FC.

1. Kurniawan Dwi Yulianto

Kurniawan Dwi Yulianto (Foto: Istimewa)

Berikutnya, ada Kurniawan Dwi Yulianto di posisi kedua. Pemain dengan julukan Si Kurus ini adalah salah satu penyerang haus gol yang pernah membela Timnas Indonesia. Di level klub, Kurniawan pernah menjadi juara Liga Indonesia bersama PSM Makassar (1999-2000) dan Persebaya Surabaya (2004).

Usai pensiun pada 2013, Kurniawan terjun ke dunia kepelatihan. Pada tahun lalu, dia sempat membesut klub Malaysia, Sabah FA, tetapi kontraknya tidak diperpanjang pada Desember 2021. Kini, dia menjadi salah satu staf pelatih klub kasta kedua Italia, Como 1907. Pria berumur 45 tahun itu jadi orang Indonesia pertama yang menjadi tim kepelatihan di level profesional sepakbola Italia.

(Andika Pratama)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement