5 Alasan Chelsea Bakal Kalahkan Real Madrid di Leg I Perempatfinal Liga Champions 2021-2022, Nomor 1 Bikin The Blues Makin Pede
5 alasan Chelsea bakal kalahkan Real Madrid di leg I perempatfinal Liga Champions 2021-2022 menarik dikulik. Sebab, duel yang akan tersaji di Stadion Stamford Bridge pada Kamis 7 April 2022 dini hari WIB ini diyakini berjalan sengit.
Ya, Chelsea akan lebih dahulu menjadi tuan rumah dalam duel melawan Real Madrid di perempatfinal Liga Champions 2021-2022. Chelsea punya modal penting dalam menghadapi Los Blancos -julukan Real Madrid.
BACA JUGA: Jelang Chelsea vs Real Madrid, Thibaut Courtois Was-Was Kembali ke Stamford Bridge
Sebab, Chelsea sukses mengalahkan Real Madrid dengan agregat skor 3-1 di pertemuan sebelumnya pada ajang Liga Champions. Pertemuan itu terjadi di semifinal Liga Champions tahun lalu.
Kini, Chelsea tentunya siap mengulangi kesuksesan itu. Ada sejumlah alasan lain yang membuat Chelsea bisa mengalahkan Real Madrid. Apa saja? Berikut 5 alasan Chelsea bakal kalahkan Real Madrid di leg I perempatfinal Liga Champions 2021-2022, sebagaimana dilansir dari Sportskeeda.
5. Lini Tengah Real Madrid
Salah satu alasannya adalah rencana Carlo Ancelotti yang dinilai takkan berhasil, utamanya di lini tengah. Sebenarnya, trio lini tengah Madrid sangatlah bagus dengan mengandalkan Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro.
Mereka sangat penting bagi kesuksesan Real Madrid dalam sedekade terakhir. Namun, mereka tidak terlihat seperti biasanya akhir-akhir ini. Lini tengah Real Madrid jadi sorotan kala kalah 0-4 dari Barcelona.
Untuk beberapa alasan, Ancelotti terlihat gagal menerapkan rencana di lini tengah. Ancelotti harus menemukan cara untuk memaksimalkan kekuatan Kroos dan Modric. Jika tidak, Chelsea akan dengan senang hati mendominasi di tengah lapangan.
4. Real Madrid Kemungkinan Tidak Didampingi Carlo Ancelotti
Alasan lainnya karena sosok Carlo Ancelotti. Diketahui, Real Madrid terancam tak didampingi Carlo Ancelotti kala melawan Chelsea di Stamford Bridge. Sebab, dia dinyatakan positif Covid-19 pada akhir Maret.
Ancelotti pun akan menjalani tes PCR lagi menjelang hari pertandingan. Namun, tetap ada kemungkinan, dia tidak bepergian dengan tim Real Madrid ke London Barat.
Jika tesnya negatif, Ancelotti akan bergabung dengan skuad. Jika tidak, Real Madrid tidak akan didampingi Carlo Ancelotti. Kondisi ini akan menyulitkan Los Blancos karena harus berlaga tanpa saran dan arahan dari Ancelotti.
3. Thomas Tuchel Memiliki Rekor Bagus Melawan Real Madrid
Alasan ketiga berkaitan dengan Thomas Tuchel. Dia tidak pernah kalah melawan Real Madrid dalam karier manajerialnya. Dalam enam pertandingan melawan raksasa La Liga itu, Tuchel menang dua kali dan seri empat kali.
Pertandingan semifinal Liga Champions musim lalu antara kedua tim adalah contoh bagus tentang betapa bagusnya Tuchel dalam menjalankan rencana spesifik melawan tim papan atas. Dia adalah salah satu manajer terbaik di dunia. Chelsea pun akan sangat sulit untuk dihancurkan.
2. Kualitas Chelsea
Alasan kedua, Chelsea akan menunjukkan kualitasnya dalam laga penting ini, utamanya dalam menahan serangan dari pemain andalan Real Madrid. Vinicius Jr akan menjadi salah satu pemain yang diwaspadai Chelsea.
Jika pemain Brasil itu bisa bergabung dengan Karim Benzema, Real Madrid akan menemukan cara untuk mendobrak struktur pertahanan Chelsea. Namun dalam diri Reece James, Chelsea memiliki bek sayap kanan yang sama-sama mahir maju dan menjalankan tugasnya dengan baik.
James akan membuat hidup bak neraka bagi Vinicius Jr karena memang sangat efektif dalam melakukannya. Di sisi lain, Ancelotti harus memilih antara Marco Asensio dan Rodrygo Goes. Asensio sedang dalam performa yang buruk sehingga Chelsea akan percaya diri untuk menahannya.
Selain itu, Dani Carvajal sama sekali tidak menunjukkan performa terbaiknya untuk Real Madrid. Bisa dibilang, pertahanan Real Madrid cukup goyah jika dibandingkan dengan Chelsea.
The Blues memiliki pertahanan orang-orang hebat yang siap menahan gempuran serangan Real Madrid. Jadi, Madrid harus benar-benar inventif untuk menemukan jalan melewati mereka.
1. Chelsea Main di Kandang
Chelsea juga dipastikan bakal tampil lebih percaya diri karena bermain di kandang. Hal ini diyakini, meski Chelsea memang baru saja menelan kekalahan telak 1-4 dari Brentford di Stamford Bridge pada akhir pekan lalu.
Namun, pasukan Ancelotti kerap kurang efektif kala bermain di kandang lawan. Hal ini dibuktikan kala menghadapi PSG di Parc des Princes pada babak 16 besar.
Dalam laga tersebut, Madrid kesulitan mencetak gol sehingga kalah dengan skor 0-1. Beruntung, mereka bisa membalasnya di leg II, di mana menang 3-1. Alhasil, Madrid masih bisa lolos ke perempatfinal.
Kondisi ini pun siap dimanfaatkan dengan baik oleh Chelsea. Mereka memiliki keuntungan psikologis di sini.
(Djanti Virantika)
