PARIS – Jurnalis senior Prancis, Daniel Riolo, memandang Neymar Jr sebagai biang kerok atas rentetan hasil minor Paris Saint-Germain (PSG). Riolo pun membongkar prilaku buruk Neymar yang dinilai sudah memengaruhi hasil di tim.
Menurut laporan dari Marca, Selasa (22/3/2022), Riolo merasa keberadaan Neymar di PSG tidak memberikan dampak yang positif kepada PSG. Bahkan sebaliknya, Neymar dituduh sebagai penyebab dari kekalahan PSG baik di Liga Champions maupun Liga Prancis.

Riolo mengutuk keras Neymar dengan rasa kekecewaannya yang mendalam. Neymar dianggap tidak mampu membawa PSG ke babak perempatfinal Liga Champions 2021-2022 usai dikalahkan Real Madrid dengan agregat 2-3. Lalu, PSG ditumbangkan AS Monaco 0-3 di Liga Prancis.
BACA JUGA: Dani Alves Sebut Lionel Messi Tak Bahagia di PSG, Resmi Gabung Barcelona?
"Dia melakukan banyak kerusakan pada klub. Biarkan dia pergi, dia merusak PSG," tegas Riolo, dilansir dari Marca, Selasa (22/3/2022).
BACA JUGA: Daftar 10 Klub Sepakbola Terkaya di Dunia 2022, Manchester City Paling Atas
Tak hanya itu, Riolo menuduh bahwa Neymar hampir tidak berlatih dengan rekan satu tim lainnya. Menurutnya, itu adalah cara Neymar dalam melampiaskan penyesalannya pasca-bermain buruk di PSG.
"Neymar hampir tidak berlatih lagi, dia datang dalam keadaan menyesal, hampir mabuk," kata Riolo.
"Begitulah, Neymar dalam semangat balas dendam melawan PSG," imbuh Riolo.
Pasca-tuduhan yang dilontarkannya itu, Riolo juga mengklaim hampir tidak ada reaksi dari klub PSG setelah tersingkir dari Liga Champions. Hal ini membuatnya geram dengan Les Parisiens –julukan PSG- lantaran tidak ada evaluasi yang signifikan hingga saat ini.
"PSG bukan lagi klub," klaim Riolo.
"Tidak ada benang merah. Pelatih tidak ada lagi, presiden belum mengatakan sepatah kata pun. Setelah bencana seperti itu, baut seharusnya diperketat. Tapi, tidak ada apa-apa. Baik dari direktur Leonardo maupun dari presiden Nasser Al-Khelaifi. Tidak ada. Kekalahan total," cetus Riolo.
(Djanti Virantika)