“Saya benci datang ke sini dan membicarakan berita, Tapi semua berita ini bohong,” tulis Neymar di akun insta storynya, Jumat (11/3/2022).
“Tidak ada perkelahian di dalam ruang ganti! Jurnalis yang tidak kompeten dan ingin mempromosikan diri, coba lagi ok?,” tegas Neymar.
Selain itu, presiden PSG Nasser Al-Khelaifi, disebut ingin membunuh staf Real Madrid kelar pertandingan. Penyebabnya karena staf tersebut merekam momen Nasser Al-Khelaifi mengamuk dan merusak peralatan wasit.

(Nasser Al-Khelaifi (kanan) ancam bunuh personel Real Madrid)
“Di akhir pertandingan, presiden PSG Nasser Al-Khelaifi pergi ke ruang ganti dan dilaporkan memukul dan berteriak sambil mencari wasit,” tulis jurnalis COPE Monica Marchante di akun Twitter-nya, @m_marchante.
“Nasser Al-Khelaifi menegur staf Real Madrid untuk menghapus rekaman kemarahannya sambil mengatakan ‘Saya akan membunuh Anda’. Untungnya, pengawal Nasser Al-Khelaifi berhasil menenangkan sang majikan,” tutup COPE.
(Ramdani Bur)