LONDON – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengomentari hasil laga melawan Lille di leg I babak 16 besar Liga Champions 2021-2022. Meski berhasil menang dengan skor 2-0, Tuchel menilai Lille lawan yang sulit. Namun, dia menyebut timnya memang pantas meraih kemenangan.
Bermain di Stamford Bridge, Rabu 23 Februari 2022 dini hari WIB, The Blues –julukan Chelsea- memulai pertandingan dengan baik. Mereka sudah unggul saat laga baru berjalan delapan menit lewat tandukan Kai Havertz yang menyambut tendangan sudut Hakim Ziyech.

Akan tetapi, Thiago Silva dan kolega sempat kesulitan menahan gempuran yang dilesatkan tim tamu. Bahkan, mereka diserang dengan 15 tembakan sepanjang pertandingan, sedangkan mereka hanya bisa mendapatkan sembilan peluang saja.
Kendati demikian, pada akhirnya pasukan London Biru tampil lebih efektif. Mereka pun sukses menggandakan keunggulan lewat Christian Pulisic pada menit 63.
BACA JUGA: Atletico Madrid vs Manchester United di Liga Champions: The Red Devils Diprediksi Bakal Kalah
Karena itu, Tuchel mengatakan bahwa timnya memang layak menang atas Lille. Walaupun di sisi lain, mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengakui bahwa sang lawan adalah tim yang kuat yang sangat menyulitkan anak buahnya.
“Kami mendapatkan clean sheet lagi dan memang layak. Sulit untuk menahan serangan mereka karena mereka adalah tim yang kuat,” kata Tuchel dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (24/2/2022).
“Kami sedikit naik turun tetapi kami tidak pernah memberikan mereka peluang emas. Pertandingan yang sulit, tetapi kami pantas menang,” imbuhnya.
Dengan hasil tersebut, The Blues pun berpeluang besar untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions 2021-2022. Mereka hanya tinggal menjaga keunggulan mereka pada leg II yang akan berlangsung pada 16 Maret 2022 dini hari WIB.

Namun, kekuatan Lille patut diwaspadai oleh Chelsea. Pasalnya, mereka akan tampil di depan publik sendiri pada leg II sehingga diprediksi bakal tampil lebih trengginas lagi.
Jika lengah, bukan tidak mungkin mereka mampu membalikkan keadaan. Dengan begitu, sang juara bertahan tersingkir di babak 16 besar.
(Djanti Virantika)