SEBANYAK 5 anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang perkuat klub luar negeri bakal dibahas di artikel ini. Sebelum Shin Tae-yong membesut Timnas Indonesia di ujung 2019, tiga dari lima nama di bawah ini masih mentas di kompetisi lokal.
Namun, seiring kedatangan Shin Tae-yong, skill mereka meningkat dan diburu klub-klub lua negeri. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 5 anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang perkuat klub luar negeri:
5. Elkan Baggott (Ipswich Town U-23)

Elkan Baggott perlahan-lahan menembus skuad reguler di tim utama Ipswich Town U-23. Bahkan dalam dua laga terakhir yang berujung kemenangan bagi Ipswich Town U-23, bek bertinggi badan 196 sentimeter ini dipercaya sebagai kapten!
Karena itu, hanya masalah waktu bagi bek 19 tahun ini dipromosikan ke tim senior Ipswich Town. Bukan tak mungkin, musim depan Elkan Baggott dipercaya sebagai pemain utama di klub yang mentas pada kasta kedua sepakbola Inggris tersebut.
4. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)

Shin Tae-yong yang memberi jaminan kualitas dapat dihadirkan Asnawi Mangkualam kepada Ansan Greeners. Juru taktik asal Korea Selatan itu mengatakan kepada Ansan Greeners bahwa 100 persen kualitas Asnawi Mangkualam dapat diandalkan.
Benar saja, Asnawi Mangkualam menjadi andalan dengan turun 14 kali bersama Ansan Greeners di K2 League 2021 dengan koleksi satu assist. Musim ini, menggunakan nomor punggung 14, Asnawi Mangkualam dipercaya bakal lebih bersinar bersama Ansan Greeners ketimbang penampilan di musim pertamanya.
3. Witan Sulaeman (FK Senica)

Sama seperti Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman baru berkarier di luar negeri semenjak Shin Tae-yong tiba di Tanah Air. Kehadiran Shin Tae-yong memacu Witan Sulamen untuk tampil lebih baik lagi.
Dalam pandangan Witan, cara tampil lebih baik lagi dengan melatih kemampuan olah bolanya di luar negeri. Selama dua tahun berkarier di Eropa, tercatat sudah tiga klub Eropa yang dibela winger andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 itu. Witan tercatat pernah membela Radnik Surdulica (Serbia) dan Lechia Gdansk (Polandia), serta FK Senica (Slovakia).
2. Egy Maulana Vikri (FK Senica)

Egy Maulana Vikri bisa dibilang paling mentereng ketimbang nama-nama lain. Sebab, secara perolehan gol dan menit bermain, pemain asal Medan ini paling dominan.
Bergabung dengan FK Senica di awal musim ini, winger 20 tahun telah mengemas dua gol dan empat assist dari 16 pertandingan. Jumlah itu dipercaya bakal terus bertambah, mengingat Liga Slovakia masih panjang.
1. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)

Pratama Arhan resmi gabung klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy, pada hari Rabu (16/2/2022). Pemain 20 tahun ini diboyong dari klub kasta tertinggi Liga Indonesia, PSIS Semarang, dan dikontrak selama dua tahun.
Sebelumnya, Indonesia memiliki tiga pesepakbola yang pernah mentas di Liga Jepang. Mereka ialah Ricky Yacobi, Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim. Sayangnya, ketiga pemain ini gagal memesona selama berkarier di Jepang.
Sekarang, waktunya Pratama Arhan muncul sebagai pesepakbola terbaik Indonesia yang mentas di Liga Jepang. Sanggup unjuk gigi, Pratama Arhan?
(Djanti Virantika)