Selain Indonesia dan Thailand, Satiananthanan juga mengatakan bahwa Malaysia bisa meniru Liga Korea Selatan dan Jepang. Menurutnya, dua negara itu juga bisa menjadi acuan Malaysia untuk mencapai level sepakbola yang lebih baik.
"Di liga Jepang dan Korea, sebagian besar pemain lokal memulai pertandingan, sementara pemain asing masuk sebagai pemain pengganti,” lanjutnya.
"Jepang dan Korea bekerja keras untuk mencapai level tertentu. Para pemain kami harus bekerja lebih keras, dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari semua orang dalam sepakbola modern,” tambahnya.
"Kita harus berhenti mengatakan bahwa pemain lokal tidak diberi kesempatan untuk bermain sepakbola reguler. Menghentikan pemain asing bermain di liga tidak akan membantu kompetisi,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)