Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penuh Haru, Ini Jawaban Shin Tae-yong Kenapa Pilih Timnas Indonesia ketimbang China yang Siapkan Uang Besar

Cikal Bintang , Jurnalis-Selasa, 11 Januari 2022 |12:39 WIB
Penuh Haru, Ini Jawaban Shin Tae-yong Kenapa Pilih Timnas Indonesia ketimbang China yang Siapkan Uang Besar
Shin Tae-yong ingin kembangkan potensi sepakbola Indonesia. (Foto: YouTube/Close The Door Deddy Corbuzier)
A
A
A

PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap alasan kenapa lebih memilih Timnas Indonesia ketimbang klub China, Shenzhen FC pada 2019. Juru taktik 51 tahun itu melihat ada potensi yang bisa dikembangkan dari Timnas Indonesia, sehingga skuad Garuda lah yang dipilih Shin Tae-yong.

Nama Shin Tae-yong meroket setelah membawa Korea Selatan menang 2-0 atas Jerman di Grup F Piala Dunia 2018. Namun, kelar Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong meletakkan jabatan pelatih Korea Selatan.

Shin Tae-yong

(Shin Tae-yong saat memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018)

Setelah itu, Shin Tae-yong mendapatkan banyak tawaran dari beberapa negara. Dua negara terdepan yang sangat ingin mendapatkan jasa Shin Tae-yong adalah Indonesia dan China.

Akhirnya, Shin Tae-yong memilih Indonesia sebagai pelabuhan karier selanjutnya. Padahal, jika Shin Tae-yong memilih klub China, ia mendapatkan uang tiga kali lipat lebih besar ketimbang yang diterima di Timnas Indonesia. Namun, uang bukan yang utama bagi Shin Tae-yong.

“Saya berpengalaman di berbagai macam turnamen seperti Piala Dunia, Olimpiade (bersama Korea Selatan). Setelah itu saya mendapat penawaran dari Indonesia dan China. Akan tetapi, saya lebih tertarik ke Indonesia. Saya melihat ada potensi di pemain-pemain Indonesia,” kata Shin Tae-yong dalam podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier, dikutip pada Selasa (11/1/2022).

BACA JUGA: Jadwal Timnas Indonesia vs Bangladesh di FIFA Matchday Januari 2022, Skuad Garuda Pantang Anggap Remeh

“Kalau liat uang tertarik ke China. Tapi, saya memilih untuk masa depan, saya lihat di Indonesia semua itu ada. Di Indonesia itu Timnas, tapi China itu klub. Uang lebih tinggi di China. Tetapi, manusia itu harus punya impian dan masa depan,” tambah pelatih yang membawa Seongnam Ilhwa Chuma juara Liga Champions Asia 2010 tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement