LONDON - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta merasa tuduhan Claudio Ranieri yang menyebut para pemainnya telah berbuat curang karena tidak respek terhadap penggawa Watford yang terjatuh di lapangan adalah sebuah kesalahan. Arteta menegaskan bahwa ia tidak ada noatan untuk mengambil keuntungan dari hal tersebut.
Ranieri sendiri geram sampai beradu mulut dengan Arteta usai laga Arsenal vs Watford di laga pekan ke-11 Liga Inggris 2021-2022 pada Minggu 7 November 2021 itu berakhir. Pasalnya ketika momen itu terjadi, Waford pada akhirnya kebobolan dan kalah dengan skor 0-1 di laga tersebut.
Arsenal mencetak gol melalui sepakan Emile Smith-Rowe pada menit 56. Sesaat sebelum gol tercipta, pemain Watford, Ozan Tufan tergeletak usai beradu fisik, rekan setimnya, Danny Rose pun mengeluarkan bola dari lapangan agar Tufan bisa menjalani perawatan oleh tim medis.
Namun, laga justru tidak dihentikan. Pemain Arsenal malah tidak mengembalikan bola tersebut dan menyerang. Situasi tersebut berujung pada gol Smith-Rowe tersebut.
Ranieri pun kesal karena tindakan Arsenal tersebut. Pelatih asal Italia itu menilai bahwa lawannya itu menunjukkan perilaku yang tidak mencerminkan sportifitas.
“Kami mengeluarkan bola dan semua orang berharap Arsenal mengembalikannya, kami mengeluarkan bola karena ada pemain yang cedera, tetapi setelah ini sangat aneh. Pendapat saya adalah bahwa itu merupakan pelanggaran besar, tetapi tidak ada yang terjadi dan kemudian mereka mencetak gol. Itu sangat aneh,” kata Ranieri dilansir Daily Mail, Selasa (9/11/2021).
Usai laga, Ranieri berkata kepada Arteta bahwa pemainnya tidak menghormati lawannya. Namun, Arteta malah membela pemainnya, cekcok pun terjadi.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa tidak ada rasa hormat dalam tindakan itu,” tandas Ranieri.
Arteta pun merespon. Pelatih asal Spanyol tersebut kemudian meminta maaf atas apa yang terjadi pada laga itu, Arteta berkata bahwa dirinya sama sekali tidak ada niatan untuk megambil keuntungan apapun dari situasi tersebut.
“Saya mengatakan bahwa tim kami adalah yang paling jujur, dan beberapa tahap bisa menjadi naif. Tapi, jika dia (Ranieri) merasa seperti itu kepada kami, saya harus meminta maaf, tetapi saya meyakini bahwa saya tidak ada niatan untuk mengambil keuntungan dari situasi itu,” kata Arteta.
Terlepas dari siapa yang benar dan salah, intinya Arsenal tetap keluar sebagai pemenang. Kini Arsenal berada di peringkat kelima klasemen, mengantongi 20 poin, hasil enam kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan.
(Rivan Nasri Rachman)