Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Formasi 4-3-3 Kuno, Van Gaal Kini Idolai 5-3-2

Sri Lestari Rahayuningtyas , Jurnalis-Senin, 07 Juni 2021 |20:47 WIB
Formasi 4-3-3 Kuno, Van Gaal Kini Idolai 5-3-2
Louis van Gaal (Foto: Twitter//@VanGaalOfficial)
A
A
A

“Penyerang klasik di sayap dan tim selalu mencari untuk menyerang, tapi itu bukan lagi Holy Grail (Cawan Suci). Anda bisa menyerang dengannya, bisa bertahan dengannya, dan bisa menekan lawan di area mana pun,” tuturnya.

Pria berusia 69 tahun itu juga menyindir kegagalan Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions pada musim 2019-2020. Selain PSG, Van Gaal juga menyinggung kekalahan Manchester City dari Chelsea di Final Liga Champions 2020-2021.

 Louis van Gaal (Foto: Istimewa)

“Sebuah tim selalu lebih kuat dari sebelas pemain individu. PSG tidak akan pernah memenangkan Liga Champions dengan semua individualis itu,” ucap Van Gaal.

“Sungguh fantastis, bahwa Tuchel menang, saya pikir Man City tidak akan menang karena Guardiola terus menyerang, ada DNA Ajax lagi, tetapi ini tentang memiliki keseimbangan,” pungkasnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement