Debut Bersama Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam: Percaya Proses
SEOUL - Asnawi Mangkualam akhirnya mendapatkan menit bermain saat membela klubnya, Ansan Greeners. Dia bahkan dipercaya bermain sejak awal.
Pemain eks PSM Makassar tersebut menjalani laga perdananya di Korea Selatan saat Ansan Greeners bermain pada babak 32 Besar Piala FA Korsel. Dia berada di lapangan saat timnya melawan Yangpyeong FC pada Minggu, 28 Maret.
Yangpyeong FC merupakan klub yang berlaga di kasta keempat Liga Korsel. Sementara Ansan Greeners adalah klub yang berkompetisi di kasta kedua negara tersebut.
Baca juga: Marc Klok Senang Lihat Banyak Pemain Muda Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri
Asnami bermain penuh sebagai bek kanan. Dia tampil ngotot hingga membantu timnya meraih kemenangan dengan skor 1-0.
Baca juga: Lakoni Debut, Asnawi Mangkualam Bantu Ansan Greeners Menang Kontra Yangpyeong FC
Atas kemenangan itu, Ansan Greeners berhak melaju ke babak selanjutnya. Sementara debut Asnawi Mangkualam menjadikan dia orang pertama Indonesia yang bermain di Korea Selatan.
Selepas pertandingan, Asnawi memberikan respons atas debutnya bersama Ansan Greenes. “Percaya pada proses,” tulis penggawa Timnas Indonesia tersebut di akun Instagram-nya.
Sebelumnya, Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, mengaku sudah melihat langsung bagaimana rekrutan anyar klub Asnawi Mangkualam berlatih. Dari hasil pengamatan, pemain asal Makassar itu dinilai punya pergerakan yang bagus.
Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam Bahar direkrut oleh Ansan Greeners sejak akhir Januari 2021. Ia diboyong ke Ansan, Pulau Jeju, atas rekomendasi dari Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong.
Kendati sudah berada di Korea Selatan sejak awal Februari 2021, Asnawi Mangkualam tidak langsung bergabung dengan rekan setimnya. Ia terlebih dahulu diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Periode isolasi mandiri selama 14 hari itu baru selesai pada Rabu 17 Februari 2021.
Lebih lanjut, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu yakin Asnawi Mangkualam sudah cukup mengenal kultur sepakbola Negeri Ginseng. Kim Gil-sik ingin bertemu secara pribadi dengan pemain anyarnya itu guna membantunya beradaptasi.
(Ramdani Bur)
