MADRID – Istri Alvaro Morata, Alice Campello, mengungkapkan bahwa ia dan sang suami telah tertular virus aneh. Berdasarkan diagnosis, ia dan Morata mengidap Cytomegalovirus (CMV) yang akan tetap berada di dalam tubuh seumur hidup.
Alice mengatakan bahwa ia dan Morata mengidap virus tersebut setelah tertular dari sang putra, Alessandro. Sebab, Alessandro menjadi orang pertama di dalam keluarga kecil tersebut yang memiliki virus tersebut.
Baca juga Dipaksa Main, Alvaro Morata Nyaris Pingsan di Ruang Ganti
“Ale adalah orang pertama yang tak sehat. Kemudian ia menyebarkannya ke Alvaro dan kami menemukan bahwa itu adalah virus,” ungkap Alice, mengutip dari The Sun, Senin (1/3/2021).
“Ia sedang memulihkan diri dan ia benar-benar ingin bermain lagi. Ini adalah virus yang telah banyak orang alami (saya juga),” tambahnya.
Baca juga Pirlo Kesulitan Pilih Teman Duet Cristiano Ronaldo di Laga Porto vs Juventus
Meski mengidap virus yang tidak biasa, penyakit tersebut merupakan umum dan biasanya tidak berbahaya. Ada pun gejala yang dialami para pengidap virus ini adalah seperti flu. Hal ini pun dialami oleh Morata.
Morata sendiri didiagnosis memiliki virus CMV setelah nyaris pingsan di laga Liga Champions 2020-2021. Momen itu terjadi kala Juventus bertandang ke markas Porto untuk menjalani laga leg pertama babak 16 besar.
CMV sendiri berkaitan dengan virus herpes yang menyebabkan luka dingin dan cacar air. Tetapi, banyak orang akan menularkannya tanpa disadari.
Penyakit ini ditularkan biasanya melalui kontak dekat. Namun begitu, virus ini dapat ditularkan saat aktif. Sehingga ketika tidak aktif, maka virus tersebut tidak dapat menyebarkan kepada orang lain.
Morata dan istrinya Alice memiliki tiga anak laki-laki yakni Leonardo, Alessandro, dan Eduardo. Mereka menikah pada 2017 setelh Alice mengakui bahwa ia awalnya mengabaikan Morata saat masa pendekatan.
Pada saat mendekati Alice, Morata harus banyak melakukan perjuangan. Kala itu, pemain Juventus itu rela untuk menurunkan egonya dengan menghubungi Alice lewat DM Instagram hingga akhirnya mendapatkan balasan dalam menunggu waktu yang lama.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)