Harry Maguire Bukan Sosok Pemimpin bagi Skuad Man United
MANCHESTER – Harry Maguire dianggap bukan sosok pemimpin bagi skuad Manchester United. Hal itu disampaikan mantan bintang Setan Merah, Paul Parker terkait penampilan Maguire.
Harry Maguire telah mendapat bawah sorotan sejak menjadi bek termahal dunia pada musim panas 2019. Dia datangkan Man United dari Leicester City dengan nilai transfer mendapai 80 juta pounds.
Meski baru bergabung semusim, Maguire langsung diberikan ban kapten Man United. Dia resmi menjabat sebagai pemimpin skuad Man United sesaat Ashley Young pergi dari Old Trafford pada Januari 2020 silam.
Namun beberapa orang masih belum yakin dengan kecakapannya. Salah satu yang meremehkannya adalah Paul Parker.
Baca juga: Agen Paul Pogba Bicara Kepindahan Kliennya dari Man United
Dia menuduh pemain Timnas Inggris tersebut menempatkan rekan setimnya, David de Gea dalam posisi buruk. Itu terjadi saat Man United takluk dari Sheffield United dengan skor 2-1 di Old Trafford.
Baca juga: Kerap Tampil Buruk, Legenda Man United Minta Solskjaer Buang Maguire
"Terlepas dari posisi Manchester United di Liga Inggris, mereka masih perlu memperkuat di bursa transfer musim panas ini,” katanya mengutip The Sun, Jumat (12/2021).
Man United kini menempati posisi kedua klasemen Liga Inggris. Mereka terpaut lima angka dari Man City yang masih memiliki satu pertandingan tunda.
“Mengenai bek tengah, orang-orang berbicara membawa pemain baru untuk mitra baru untuk Harry Maguire, tapi saya akan mempertimbangkan untuk membawa dua bek tengah?” ujar Parker.
"Harry Maguire bukanlah seorang pemimpin, dia memainkan permainan untuk dirinya sendiri, dia terus menggiring bola dan berlari ke jalan buntu.”
“Gol melawan Sheffield United, dia menempatkan David De Gea dalam posisi yang mengerikan, dan dia membuang bola yang mengerikan, kemudian orang-orang menyalahkan kiper.”
"Saya selalu tidak yakin soal Maguire sejak dia Manchester United merekrutnya. Ketika mereka membayar 80 juta pounds, klub tidak membeli bek tengah senilai 80 juta, itu adalah bisnis yang hebat dari Leicester,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)
