LONDON – Setelah ditunjuk sebagai pelatih baru Chelsea pada akhir Januari 2021, Thomas Tuchel sudah memimpin The Blues di tiga pertandingan. Kini, skema bikinan Tuchel mulai terlihat, termasuk pemain-pemain yang mulai terpinggirkan karena tidak terlalu dibutuhkannya.
Beberapa nama yang saat ini sudah tidak lagi menghiasi starting XI Chelsea adalah Hakim Ziyech dan Ben Chilwell. Padahal, pada saat era kepelatihan Frank Lampard, kedua pemain tersebut selalu tampil reguler.
Baca juga Lewat Trofi, Maguire Ingin Bungkam Para Haters Man United
Pada pertandingan perdana Tuchel bersama The Blues, yakni melawan Wolverhampton Wanderers, ia sejatinya masih memasukkan Chilwell dan Ziyech sebagai starter. Sebab, Tuchel diumumkan sebagai pelatih Chelsea hanya sehari sebelum melawan Wolves.
Bisa dibiang, Tuchel belum menerapkan skema yang diinginkannya di laga melawan Wolves tersebut. Akan tetapi, pada pertandingan kedua dan ketiga Tuchel, yakni saat Chelsea melawan Burnley dan Tottenham Hotspur, ia tak memberikan waktu bermain kepada Ziyech dan Tuchel satu menit pun.
Baca juga: Mason Mount Puas dengan Perubahan yang Dibawa Thomas Tuchel di Chelsea
Bahkan, N’Golo Kante hanya diberi beberapa menit saja di bawah asuhan Tuchel. Pelatih berpaspor Jerman itu lebih memilih Marcos Alonso, Callum Hudson-Odoi, dan Jorginho, untuk menjadi starter secara reguler.
Hasilnya memang terbilang bagus karena di pertandingan melawan Burnley dan Tottenham, The Blues berhasil mendapatkan kemenangan. Meski begitu, Tuchel mulai diserang pertanyaan mengapa kini ia mencadangkan Chilwell dan Ziyech, pemain yang tampil apik di bawah arahan Lampard.
Tuchel pun menjelaskan bahwa ia membutuhkan waktu untuk mengenal lebih jauh karakter dari para pemainnya. Menurutnya, tiga pertandingan di awal bukanlah tolok ukur bahwa ia telah menyingkirkan pemain tertentu.
“Ya, tapi kami membutuhkan lebih banyak pengalaman untuk mengenal mereka lebih baik, dan mereka membutuhkan lebih banyak pengalaman dengan saya untuk mengenal saya lebih baik," jelas Tuchel, dikutip dari laman resmi Chelsea, Sabtu (6/2/2021).
“Ini belum selesai. Tapi tentu saja, tidak ada cara yang lebih baik untuk mengenal para pemain selain dalam permainan dan situasi sulit,” lanjutnya.
“Dari sana Anda bisa belajar banyak tentang karakter, semangat tim, kualitas dan cara menggunakannya,” pungkas mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.
(Ramdani Bur)