Robertson Nilai Liverpool Sudah Sulit Kejar Gelar Juara
LIVERPOOL - Penggawa Liverpool, Andy Robertson, menilai timnya sudah tak lagi berada dalam persaingan gelar juara musim ini. Hal ini menyusul kekalahan yang didapatkan The Reds saat menghadapi Brighton & Hove Albion di pekan ke-22 Liga Inggris 2020-2021, dini hari tadi.
Seperti diketahui, Liverpool menelan kekalahan saat menjamu Brighton di Stadion Anfield . Pasukan Jurgen Klopp takluk dengan skor tipis 0-1.
Adalah Steve Alzete yang bertindak sebagai pahlawan kemenangan Brighton atas juara bertahan Liga Inggris itu. Ia mencetak gol semata wayang yang tercipta pada laga tersebut di menit ke-56 dengan memanfaatkan umpan dari Leandro Troussard.
“Untuk saat ini, kami tidak dalam posisi memburu gelar. Kami tujuh poin di belakang mereka (Man City) dan mereka menyimpan satu pertandingan lebih banyak,” ujar Robertson seperti dilansir dari laman Goal International, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Buat Liverpool Tumbang di Anfield, Robertson Akui Ketangguhan Brighton
"Saya yakin mereka akan mengatakan hal yang sama seandainya mereka tertinggal 10 poin. Kami harus menjadi Liverpool yang dikenal semua orang,” ujarnya lagi.
Meski demikian, Robertson juga menekankan kepada rekan-rekannya untuk kembali fokus demi meraih hasil positif musim ini. Robertson meyakini Liverpool merupakan tim yang punya mental kuat dan bisa segera kembali bangkit.
“Kami masih tim yang bagus. Kami adalah tim dengan mental yang sudah teruji. Kami tak berubah menjadi tim yang buruk dalam waktu semalam,” tambahnya.
Berbicara mengenai hasil pertandingan kontra Brighton, Robertson mengakui tim lawan memang bermain lebih baik. Ia juga menilai bahwa kinerja yang ditunjukkan timnya tak berjalan sesuai dengan rencana di sepanjang pertandingan.
“Brighton adalah tim yang lebih baik. Kami sangat mengecewakan secara keseluruhan. Anda harus memberikan pujian kepada tim lawan karena bermain bagus,”
“Mereka menciptakan peluang, menekan kami, mereka melakukan semua yang kami ingin lakukan. Kami tidak benar-benar melakukan apa pun. Dengan rekor panjang tidak terkalahkan, kami kalah dua kali (berturut-turut di kandang),” lanjutnya.
“Kami mempersiapkan diri untuk setiap pertandingan. Itu hanya tidak berjalan sesuai yang diinginkan. Kami perlu mencari cara untuk mendapatkan hasil, terutama saat berlaga di kandang. Anda dapat melakukan segalanya dalam pelatihan,” tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
