WOLVERHAMPTON – Gelandang Chelsea, N’Golo Kante, mengungkapkan kekecewaan setelah timnya menelan kekalahan dari Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-13 Liga Inggris 2020-2021. Bermain di Molineux Stadium, Rabu (16/12/2020) dini hari WIB, Chelsea takluk 1-2 dari Wolvehermpaton.
Kekalahan tersebut pun terasa menyesakkan karena Chelsea sejatinya sempat unggul terlebih dahulu dari atas Wolverhampton. Adalah Olivier Giroud yang berhasil membawa Chelsea unggul 1-0 atas tim tuan rumah pada menit 49.
Akan tetapi keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena pada menit 66, Wolverhampton mampu menyamakan kedudukan lewat gol Daniel Podence. Kesialan pun semakin bertambah ketika pada menit 90+5, Chelsea kembali kebobolan. Kali ini gol Wolverhampton dicetak oleh Pedro Neto.
Kante yang bermain penuh pada laga tersebut mengaku sangat kecewa. Apalagi ini merupakan kekalahan kedua bagi Chelsea, setelah pada laga terakhir juga menyerah dari Everton dengan skor tipis 0-1.
Baca juga Scholes Akui Skuad Chelsea Bagus, tapi Belum Cukup untuk Juarai Liga Inggris
“Kami semua kecewa, terutama kehilangan dua pertandingan berturut-turut,” ungkap Kante, mengutip dari laman resmi Chelsea, Rabu (16/12/2020).
“Setelah pertandingan terakhir di Everton kami semua ingin bereaksi dengan baik dan memiliki permainan yang bagus, tetapi babak pertama tidak begitu bagus,” tambahnya.
Kante sendiri merasa sedih dengan kedua gol yang bersarang di gawang Chelsea. Sebab, itu merupakan momen yang menyakitkan setelah mereka sempat unggul 1-0 selama 17 menit.
“Kami berhasil mencetak gol pertama, jadi menyaksikan pertandingan dengan kekalahan itu menyakiti kami dan itu adalah kekecewaan besar,” lanjut pemain berpaspor Prancis tersebut.

Meski begitu, Kante mencoba tegar untuk menerima kekalahan ini. Setidaknya pada laga tersebut mereka sempat unggul terlebih dahulu sehingga itu menjadi bentuk bahwa mereka sudah berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan laga.
“Meskipun kami tidak bermain bagus, kami unggul satu gol sehingga kami bisa mengatur permainan dan menjaga perbedaan,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)