JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, tidak bosan-bosannya mengingatkan personel Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 untuk menjalankan disiplin tinggi. Disiplin yang dimaksud Iriawan bukan hanya dalam latihan, namun juga soal makanan.
“Kamu harus disiplin kepada makanan yang disiapkan. Jangan coba-coba kamu keluar malam makan pecel lele.Tinggalkan itu goreng-gorengan,” kata Iriawan, Okezone mengutip dari YouTube Mochamad Iriawan Official, Senin (23/11/2020).

(Pemain-pemain Timnas Indonesia U-19 saat bersalaman dengan Ketum PSSI)
Disiplin berulang-ulang kali diingkatkan Ketum PSSI Mochamad Iriawan maupun pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong. Pelath 50 tahun itu bahkan pernah mencoret dua pemain sehingga gagal berangkat ke Kroasia karena telat datang ke markas latihan.
Selain disiplin, Shin Tae-yong terus menaikkan mental dan ketahanan fisik Amiruddin Bagus Kaffa dan kawan-kawan. Dalam pemusatan latihan awal Timnas Indonesia U-19 yang digelar di Thailand pada medio Januari 2020, Shin Tae-yong menyebut pemain-pemain Indonesia hanya sanggup bermain 20 menit.
Karena itu, latihan fisik berat terus diberikan Shin Tae-yong kepada skuad Timnas Indonesia U-19. Hal itu juga berlaku saat Timnas Indonesia U-19 dua bulan menjalani pemusatan latihan di Kroasia.
BACA JUGA: Jika Gagal TC di Luar Negeri, Timnas Indonesia U-19 Ditunggu Persija dan Persib
Bahkan menurut penuturan sejumlah pemain Timnas Indonesia U-19, ketika tidak ada pertandingan, Shin Tae-yong sampai meminta Rizky Ridho dan kawan-kawan untuk berlatih sebanyak tiga kali (pagi, sore dan malam) dalam satu hari.
Saat ini, Timnas Indonesia U-19 sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta dari 16-23 November 2020. Latihan mental dan fisik terus ditekankan tim pelatih Timnas Indonesia U-19 kepada Andre Oktaviansyah serta kolega.

"Sesuai materi latihan dari coach Shin Tae-yong fokus selama pekan ini adalah mempertahankan serta meningkatkan level endurance (ketahanan fisik) pemain. Selain itu, melihat mental pemain dalam melaksanakan latihan yang diberikan. Jadi pemain harus selalu siap dan kerja keras," kata Nova Arianto mengutip dari laman resmi PSSI, Senin (23/11/2020).
Persiapan maksimal dibutuhkan Timnas Indonesia U-19. Sebab pada tahun depan, skuad Garuda Nusantara akan turun di dua ajang besar yakni Piala Asia U-19 (3-20 Maret 2021 di Uzbekistan) dan Piala Dunia U-20 2021 (20 Mei-12 Juni 2021) di Indonesia
Di Piala Asia U-19, Timnas Indonesia U-19 ditargetkan lolos ke semifinal. Sementara di Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia ditargetkan PSSI minimal melaju ke babak perempatfinal.
(Fetra Hariandja)