Timnas Indonesia Kerap Gagal saat TC di Spanyol, PSSI Tak Kapok?
JAKARTA – Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mempertimbangkan menjadikan Spanyol sebagai lokasi pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 selanjutnya. Bersama Korea Selatan, Spanyol jadi calon terkuat lokasi latihan David Maulana dan kawan-kawan.
"Untuk negara selanjutnya semua masih dalam proses. Tapi untuk Belanda sudah close. Kini selepas Belanda dipastikan tertutup, PSSI pun mencoba membidik negara lain sebagai alternatif. Setidaknya kini PSSI mencoba membuka kemungkinan untuk Timnas Indonesia U-19 berlatih di Spanyol,” kata Yunus Nusi kepada awak media.
Sekarang yang jadi pertanyaan, tidak kapokkah PSSI menjadikan Spanyol sebagai lokasi TC? Sekadar mengingatkan, tiap kali Timnas Indonesia menjalani TC di Spanyol, hasil buruk mereka tuai saat turun di ajang sebenarnya.
Sebelum turun di Piala Asia U-19 2014 yang digelar di Myanmar, Timnas Indonesia U-19 sekira satu bulan lamanya menjalani pemusatan latihan di Spanyol. Selama di Spanyol, skuad Garuda Nusantara asuhan Indra Sjafri menjajal Real Madrid C, Atletico Madrid B, Valencia B dan Barcelona B.
Saat itu, Timnas Indonesia U-19 kalah 1-2 dari Atletico Madrid B, imbang 1-1 dengan Valencia B, dihajar Barcelona B 0-6 dan dipermalukan Real Madrid C 0-5. Laga kontra Barcelona B takkan dilupakan Evan Dimas dan kawan-kawan.
Saat bertemu Barcelona B, mereka berkesempatan menghadapi dua pemain top dunia, Thomas Vermaelen dan Luis Suarez. Kala itu Vermaelen baru pulih dari cedera lutut, sedangkan Suarez sedang menjalani skorsing akibat menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014.
(Berita Daily Mail yang menulis Suarez turun di laga Barcelona B vs Timnas U-19)
BACA JUGA: 4 Bulan Lagi Turun di Piala Asia, Timnas Indonesia U-19 TC di Spanyol?
Suarez pun mencetak dua gol, sedangkan Vermaelen mengemas satu bola via sundulan. Lantas, apa hasil yang didapat Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2014? Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan terbenam di dasar klasemen Grup B tanpa koleksi satu pun poin.
Sebelumnya pada Maret-April 2014, Timnas senior Indonesia racikan Alfred Riedl berguru di Negeri Matador. Mereka bersiap jelang turun di Piala AFF yang dilangsungkan pada 22 November hingga 20 Desember 2014.
(Maitimo cetak gol kemenangan 1-0 Indonesia atas Andorra)
Selama di Spanyol, Timnas Indonesia melakoni tiga laga uji coba. Sebut saja menang 1-0 atas Andorra dan Villarreal B, serta kalah 0-1 dari Kuba. Bagaimana hasil yang didapat Timnas Indonesia di Piala AFF 2014?
Skuad Garuda gagal lolos dari Fase Grup Piala AFF 2014! Tergabung di Grup A bersama Vietnam, Filipina dan Laos, Indonesia hanya mendapatkan empat angka dan finis di posisi tiga grup.
Sebenarnya, Timnas Indonesia sanggup menahan tuan rumah Vietnam 2-2 di laga perdana. Sayangnya pada laga kedua, Kurnia Meiga dan kawan-kawan dihajar Filipina 0-4! Alhasil, kemenangan telak 5-1 atas Laos di partai pamungkas tidak cukup membantu Timnas Indonesia. Karena itu, PSSI mesti memikir masak-masak sebelum mengambil keputusan.
(Fetra Hariandja)
