Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inkonsistensi Bisa Jadi Penyebab Solskjaer Kehilangan Posisinya di Man United

Ezha Herdanu , Jurnalis-Selasa, 03 November 2020 |21:25 WIB
Inkonsistensi Bisa Jadi Penyebab Solskjaer Kehilangan Posisinya di Man United
Ole Gunnar Solskjaer (Foto: Media Man United)
A
A
A

LONDON – Mantan pelatih tim nasional (Timnas) Inggris, Steve McClaren, memberikan komentar soal kiprah Ole Gunnar Solskjaer sebagai juru taktik Manchester United. McClaren meminta agar Solskjaer bisa menjaga konsistensi permainan Man United, apabila tidak ingin mengalami pemecatan.

Sebagaimana diketahui, Solskjaer resmi ditunjuk sebagai pelatih Man United pada 19 Desember 2018. Manajemen Setan Merah –julukan Man United– mengontrak Solskjaer sebagai pelatih sementara guna menggantikan peran Jose Mourinho.

Solsjaer pun benar-benar diangkat sebagai pelatih tetap Man United pada 28 Maret 2019 usai berhasil membawa klubnya tampil mengesankan. Namun sejak diangkat sebagai pelatih tetap, Man United asuhan Solskjaer acap kali tampil inkonsisten.

Ole Gunnar Solskjaer

Di Liga Inggris 2020-2021 saja, Man United sudah menelan tiga kekalahan dari enam pertandingan yang sudah mereka mainkan. Kekalahan teranyar yang diderita Man United terjadi kala menjamu Arsenal di Old Trafford Stadium. Di laga itu Man United takluk 0-1 dari Arsenal via gol Pierre-Emerick Aubameyang.

Baca Juga: Man United Diminta Mencontoh Arsenal agar Bisa Bangkit Lagi

Gara-gara hasil minor tersebut membuat Man United pun harus rela menempati posisi ke-15 pada klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021. Paul Pogba dan kawan-kawan baru mengoleksi tujuh poin sejauh ini.

Inkonsistensi permainan Man United diprediksi McClaren bisa berdampak buruk terhadap kelangsungan posisi Solskjaer. Sebab, McClaren percaya manajemen Man United tidak segan memecat Solskjaer andaikan tetap menghadirkan konsistensi pada timnya tersebut.

“Saya rasa banyak orang yang merasa kesal, terutama saya, bahwa para pemain United tidak memiliki konsistensi dan itulah yang membuat mereka mendapatkan hasil yang inkonsisten,” jelas McClaren, seperti disadur dari Metro, Selasa (3/11/2020).

“Dua pekan yang lalu, orang-orang ingin Ole dipecat. Lalu pekan lalu setelah mereka menang 5-0 melawan Leipzig, mereka berkata bahwa manajer yang luar biasa, klub harus bertahan dengannya. Saya harus bilang, bahwa para pemain harus bertanggung jawab,” lanjutnya.

Baca Juga: Jelang Hadapi Basaksehir, Rashford Minta Man United Lupakan Arsenal

“Saya tahu bahwa tim ini butuh konsistensi dari para pemain Para pemain Man United, di satu pekan mereka bisa mendapatkan nilai 9 dari 10, namun di pekan berikutnya mereka hanya mendapatkan nilai empat atau lima. Tim top tidak bisa seperti itu.”

“Selain pemain, manajer juga punya tanggung jawab atas siutasi ini. Ia harus bisa mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain mereka, dan juga menjaga itu di pekan ke pekan. Jika tidak, Ole dan semua manajer tahu bahwa ia akan mendapatkan masalah,” tutup pria berusia 59 tahun itu.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement