 
                Tidak berhenti sampai di situ, dalam laga tersebut Ansu Fati juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak melakukan dribel sukses, yakni enam kali. Maka dari itu Enrique sangat mengapresiasi rasa percaya diri yang dimiliki Ansu Fati.
“Ketika kami memilih skuad, kami tidak melihat usianya. Itu tidak berarti bahwa kami tidak harus memahami kalau Ansu Fati akan memainkan permainan yang buruk dan membuat kesalahan berkali-kali,” jelasn Enrique, menyadur dari Goal, Senin (7/9/2020).
“Itu adalah bagian dari pembelajarannya, tetapi kepercayaan dirinya itu tidak normal. Ansu Fati sangat senang dan punya alasan. Dia baru berusia 17 tahun dan harus matang, tapi di pertandingan keduanya bersama tim nasional dia berani melakukan semua ini,” sambung Enrique.
“Dia membawa kerja keras dan kerendahan hati. Dia telah berlatih dengan kecepatan yang mengesankan dan saya senang dia pulang dengan kegembiraan ini,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)