TURIN – Hasil imbang 0-0 yang dialami Inter Milan di pekan ke-35 Liga Italia 2019-2020 dini hari tadi, membuat Juventus selangkah lagi menjadi jawara kompetisi teratas sepakbola Negeri Piza. Bianconeri –julukan Juventus– akan menjadi juara Liga Italia 2019-2020 asalkan dini hari nanti menang saat bertandang ke markas Udinese di lanjutan pekan ke-35 Liga Italia 2019-2020.
Andai menang atas Udinese, perolehan poin Juventus menyentuh 83 angka. Koleksi 83 angka membuat Juventus unggul sembilan poin dari Atalanta di tempat kedua.

Sebenarnya, La Dea –julukan Atalanta– masih bisa menyamai poin Juventus, mengingat setelah laga dini hari nanti, kompetisi masih menyisakan tiga pekan. Lantas, siapa yang keluar sebagai juara ketika ada dua tim atau lebih memiliki poin yang sama?
Lega Serie A selaku operator kompetisi menetapkan, head-to-head dijadikan rujukan jika ada dua tim atau lebih memiliki perolehan poin yang sama. Karena itu, jika poin Juventus dan Atalanta sama kuat di akhir musim, Bianconeri akan keluar sebagai juara.
Hal itu karena Juventus unggul head-to-head atas Atalanta. Pada pertemuan pertama yang berlangsung di markas Atalanta, Juventus menang 3-1.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Akrab dengan Gawang Udinese, Berapa Gol yang Dicetak?
Kemudian saat gantian menjamu Atalanta, Juventus dan sang lawan bermain sama kuat 2-2. Jika menjadi juara, Juventus semakin menegaskan sebagai klub paling sukses di kasta tertinggi sepakbola Italia.
Andai keluar sebagai juara musim 2019-2020, ini merupakan trofi kesembilan beruntun yang dimenangkan Juventus. Sekadar informasi, terhitung sejak 2011-2012, klub yang bermarkas di Stadion Allianz itu tak kunjung turun dari singgasana.

Jika ditotal keseluruhan, termasuk musim ini, Juventus telah memenangkan 36 trofi Liga Italia. Juventus sangat dominan ketimbang Inter Milan dan AC Milan yang menempati posisi kedua peraih trofi terbanyak, yakni 18 gelar.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sampai kapan dominasi Juventus di Liga Italia tercipta? Kemungkinan besar, selama Inter dan AC Milan belum bangkit, dominasi Juventus di Liga Italia belum akan berhenti.
Dalam beberapa musim terakhir, atau ketika Juventus berjaya, tim-tim yang menyaingi Bianconeri bukanlah Inter maupun Milan. Dalam sembilan musim terakhir, AS Roma dan Napoli lebih dominan bergantian menyaingi Juventus. Karena itulah, dominasi si Nyonya Tua di Liga Italia belum kunjung tertahankan.
(Fetra Hariandja)