LONDON – Sebagai seorang muslim, Skhodran Mustafi mendapatkan begitu banyak cobaan ketika membela Arsenal. Salah satu cobaan yang paling tersulit mungkin adalah menghindari godaan minuman beralkohol yang merupakan barang yang cukup sering dijumpai di Inggris.
Beruntung, sampai saat ini Mustafi mengaku selalu berhasil menghindari godaan minuman beralkohol. Meski terkadang rekan-rekan setimnya ada yang suka menawari, Mustafi selalu mampu menolak semua ajakan itu.
Mustafi mengaku semua itu bisa dapat terjadi karena ia selalu membaca kitab suci umat islam, yakni Al-Quran. Menurut pemaparan Mustafi, dengan seringnya ia membaca Al-Quran, ia semakin paham bahwa alkohol benar-benar barang haram untuk agamanya.
Baca Juga: Vardy Tendang Wajah Mustafi di Laga Arsenal vs Leicester, Rodgers: Saya Tak Melihatnya

Mustafi pun mengatakan selalu membaca Al-Quran setiap saat ketika dirinya sedang memiliki waktu luang. Baik ketika sedang di masjid untuk melaksanakan sholat wajib atau ketika sedang berada di rumahnya.
Dengan seringnya Mustafi membaca Al-Quran dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka ia memiliki kepercayaan dirinya akan selalu terhindar dari segala hal buruk. Termasuk alkohol yang bisa memabukkan.
“Saya belajar agama islam dengan cukup intens. Di Al-Quran saya dapat menemukan Nabi yang sangat dekat dengan saya. Di sana dan di masjid ketika saya sedang pergi sholat,” ungkap Mustafi, seperti yang dilansir dari The Sun, Jumat (10/7/2020).
Mustafi sendiri sebenarnya baru berhenti mengkonsumsi alkohol pada 2016 silam. Ia memutuskan untuk benar-benar menghindari minuman beralkohol semenjak memahami bahwa hal tersebut diharamkan di Al-Quran.
Sebagai umat muslim yang aktif menjalani profesinya di dunia sepakbola, Mustafi bisa dikatakan salah satu yang paling taat dan paling alim. Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai sikap yang ia perlihatkan baik di lapangan atau pun di luar pertandingan.

Bahkan ada satu momen di mana ketikanya dirinya masih membela Valencia, Mustafi menyingkirkan sebuah minuman beralkohol di meja ketika dirinya menghadiri sesi konferensi pers. Namun, karena ada satu hal dan lainnya, botol minuman yang merupakan sponsor itu tetap terpajang di atas meja ketika Mustafi berbicara.
Kendati begitu, pihak klub dan sponsor telah memberikan permintaan maaf kepada Mustafi atas kejadian tersebut. Apa yang dilakukan Mustafi itu pun banyak mendapatkan tanggapan positif, terutama dari kaum muslim dari berbagai wilayah dunia.
(Ramdani Bur)