ROMA – Tren negatif tengah dialami Lazio sejak kompetisi kembali bergulir pada akhir Juni 2020 kemarin. Aquilotti –julukan Lazio– baru merasakan dua kali kemenangan dan menelan kekalahan dari lima laga awal saat kompetisi kembali dimainkan.
Terbaru, mereka harus takluk di tangan tim papan bawah Lecce dalam lanjutan pekan ke-31 Liga Italia 2019-2020, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Sempat unggul cepat lewat Felipe Calcedo di menit kelima, Lazio harus menerima hasil buruk setelah Lecce membalikkan keadaan sekaligus menutup laga dengan kemenangan 2-1.

Dua gol tim tuan rumah dicetak Khouma Babacar (30’) dan Fabio Lucionoi (47’). Hasil ini membuat Lazio kembali terpaut poin cukup jauh dengan Juventus yang berada di puncak klasemen sementara Liga Italia 2019-2020.
Padahal, seharusnya mereka bisa memanfaatkan kekalahan Juventus dari AC Milan untuk memangkas jarak di papan klasemen. Namun kemudian hasil akhir berkata lain dan keduanya tetap berjarak tujuh poin saat ini.
Baca juga: Gagal Manfaatkan Momentum, Lazio Nyerah Kejar Juventus?
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, memberikan pembelaan atas performa buruk timnya pada beberapa laga belakang. Menurutnya, hal tersebut lantaran banyaknya pemain yang harus menepi lantaran mengalami cedera.
Situasi tersebut diakui Inzaghi cukup menyulitkan timnya untuk tetap tampil prima dilapangan. Dengan sedikitnya jumlah cadangan yang tersedia, praktis para pemain dituntut untuk bermain lebih lama dalam jadwal pertandingan yang cukup padat.
Minimnya rotasi pemain ini yang dianggapnya jadi salah satu faktornya. Hal ini membuat para pemainnya terlalu lelah hingga sulit memberikan performa terbaik di lapangan.
“Kami mengalami beberapa masalah saat kompetisi kembali bergulir. Salah satunya adalah kami kembali dari masa karantina dengan banyaknya pemain yang absen karena cedera,” ujar Inzaghi, seperti dilansir dari laman Football Italia, Rabu (8/7/2020).

“Ini membatasi kemampuan kami untuk memutar skuad. Beberapa bermain hari ini juga yang tidak bermain sebaik mungkin,” lanjutnya.
“Kami kehilangan tiga pertandingan dalam 15 hari, setelah tanpa kekalahan selama berbulan-bulan, jadi itu bukan kebetulan,” ujarnya lagi.
(Ramdani Bur)