Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arema FC Rilis Protokol Kesehatan saat Latihan di Era New Normal

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Kamis, 18 Juni 2020 |11:54 WIB
Arema FC Rilis Protokol Kesehatan saat Latihan di Era <i>New Normal</i>
Pelatih Mario Gomez bersama para pemain Arema FC. (Foto/Arema FC)
A
A
A

MALANG – Klub dari Jawa Timur, Arema FC, merilis protokol kesehatan yang akan digunakan dalam sesi latihan klub. Protokol kesehatan dibuat sebagai pedoman menjalani kehidupan tatanan baru atau new normal di masa pandemi virus corona saat ini. Pedoman ini diberi nama, Protokol Medis Internal Masa Pandemi.

Protokol dibuat oleh Nanang Tri Wahyudi, dokter Malang FC. Protokol kesehatan sudah dibagikan kepada pelatih, pemain, manajemen, dan offisial tim. Protokol kesehatan tersebut mengatur hal apa saja yang diperbolehkan dilakukan oleh penggawa Singo Edan. Apa saja yang dilarang untuk dilakukan juga tercantum di dalamnya.

Foto/Arema FC

Protokol juga mengatur kedatangan pelatih, pemain dan offisial tim kembali ke Malang dari daerah masing-masing. Kemudian mengatur keberangkatan tim ke lokasi latihan, saat melakoni sesi latihan, hingga pascalatihan.

Baca juga: Alasan Arema FC Pilih Stadion Gajayana sebagai Venue Liga 1 2020

Berikut protokol kesehatan sesi latihan yang dimuat Wearemania, Kamis (18/6/2020):

1. Perjalanan ke Malang

Pemain yang kembali ke Malang dari luar daerah melalui bandara/terminal zona merah, disarankan untuk datang 14 hari sebelum sesi latihan resmi. Lalu, mereka harus menjalani karantina diri sebelum menjalani sesi latihan resmi.

Mereka diperbolehkan datang tujuh hari jelang sesi latihan resmi dengan syarat membawa hasil rapid test negatif. Rapid test itu harus diulang di Malang sehari sebelum mengikuti sesi latihan.

Selain hasil rapid test negatif, hasil swab test/PCR test negatif yang terbaru di Kota Malang juga bisa menjadi pengganti. Sementara, yang hasil rapid test-nya positif, sebelum bergabung dalam sesi latihan harus menjalani swab test/PCR yang hasilnya negatif.

Selama perjalanan menuju ke Malang, mereka diminta untuk meminimalisir kontak dengan orang lain. Terutama mereka yang melalui bandara/terminal menggunakan kendaraan umum.

2. Keberangkatan ke Lokasi Latihan

Sebelum berangkat ke lokasi latihan, semuanya diminta untuk mandi di rumah, menggunakan baju yang bersih/sudah dicuci. Tak lupa, mereka harus mengenakan masker yang layak pakai.

Mereka yang memiliki gejala demam dan batuk/pilek dilarang berangkat ke lokasi latihan. Karantina mandiri tetap diberlakukan untuk mereka.

3. Saat Latihan

Semua yang terlibat dalam sesi latihan wajib meminimalisir kontak fisik dengan orang lain. Mereka dilarang berjabat tangan, berpelukan, dan sejenisnya.

Selama latihan, mereka juga dilarang meludah di lapangan dan area berkumpul. Mereka pun dilarang minum menggunakan gelas/botol yang sama dengan orang lain.

4. Pascalatihan

Setelah menjalani sesi latihan, semuanya wajib mencuci tangan dan kaki dengan sabun. Mereka yang ingin mandi malah dianjurkan.

Baju/jersey kotor yang dipakai untuk berlatih harus dikumpulkan di lokasi yang telah disiapkan. Selama itu, semuanya tetap diwajibkan menggunakan masker.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement