JAKARTA – Pesepakbola legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengungkap salah satu penyebab mengapa Tim Nasional (Timnas) senior Indonesia kesulitan berprestasi. Bepe –sapaan akrab Bambang Pamungkas– menilai salah satu alasan Skuad Garuda kesulitan bersaing karena kerap bergonta-ganti pelatih.
Karena sering gonta-ganti pelatih, sulit menemukan sistem permainan maksimal dari Timnas Indonesia. Sebab, tiap kali pelatih anyar datang, pola permainan yang ditampilkan otomatis berbeda ketimbang juru taktik sebelumnya. Hal itu membuat personel Timnas Indonesia mesti beradaptasi lagi dengan racikan sang pelatih anyar.

(Radojko Avramovic 10 tahun tangani Timnas Singapura)
Bepe pun membandingkan Indonesia dengan Timnas Singapura. Pernah dalam 2002-2012, The Lions –julukan Singapura– ditangani satu pelatih, yakni Radojko Avramovic. Di tangan pelatih asal Serbia itu, Singapura sanggup menghentikan dominasi Thailand di level Asia Tenggara.
Sebab dalam periode tersebut, Singapura tiga kali keluar sebagai yang terbaik di Piala AFF, tepatnya pada 2004, 2007 dan 2012. Dalam kurun waktu yang sama (2002-2012), Indonesia menunjuk tujuh pelatih yang berbeda, mulai dari Ivan Kolev hingga Aji Santoso.
BACA JUGA: Bambang Pamungkas Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Sulit Berprestasi
Saat ini, Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) perlahan-lahan sudah mengikuti jejak Singapura. Pada pengujung Desember 2019, PSSI mengontrak pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong, selama empat tahun