SABAIL – Pesepakbola legenda asal Ghana, Michael Essien, bercerita momen saat dirinya resmi dipinjam Real Madrid dari Chelsea pada musim panas 2012. Karena serbadadakan, Essien mengaku tiba di kantor Madrid dengan seragam latihan Chelsea.
Essien membela Chelsea sejak 2005 setelah digaet dari Olympique Lyon. Dari 2005 hingga 2011, Essien merupakan gelandang andalan Chelsea siapa pun pelatihnya. Hanya saja memasuki 2012, Essien mulai kehilangan tempat dan itu membuatnya ingin meninggalkan Stamford Bridge.
BACA JUGA: Pelatihan Kelompok untuk Klub Liga Inggris Dibuka, Begini Aturan yang Wajib Dipatuhi

(Essien saat membela Chelsea)
Di saat yang bersamaan, Real Madrid yang kala itu ditangani Jose Mourinho mencoba menghubungi Essien pada 31 Agustus 2012, atau beberapa jam sebelum bursa transfer musim panas 2012 ditutup. Saat itu, Mourinho ingin bekerja sama dengan Essien, gelandang yang sempat ditanganinya di Chelsea dalam kurun 2005-2007.
Uniknya karena serbadadakan, Essien tiba di Madrid masih dengan seragam latihan Chelsea. Sekadar informasi, ketika Mourinho menghubungi Essien pada 31 Agustus 2012, The Blues –julukan Chelsea– tengah bersiap menghadapi Atletico Madrid di laga Piala Super Eropa yang digelar di Stade Louis II, Monaco, Prancis.
Karena tidak sempat pulang ke Inggris itulah, Essien hanya mengenakan seragam latihan Chelsea ketika terbang ke Madrid beberapa jam setelah negosiasi.
BACA JUGA: Mantan Gelandang Persib Ngaku Hampir Gabung Liverpool
“Ketika Real Madrid bernegosiasi dengan agen saya, saya langsung meninggalkan stadion (Stade Louis II). Saya pun mendapat pertanyaan dari teman-teman saya di Chelsea, mau pergi ke mana,” kata Essien mengutip dari Marca, Selasa (19/5/2020).