Aturan baru tersebut bisa segera diberlakukan dan diadopsi oleh asosiasi negara anggota FIFA. Namun, mereka dibebaskan untuk mengadopsi aturan baru itu atau tidak. IFAB dan FIFA kini akan membahas apakah jatah pergantian lima pemain harus diperpanjang hingga 2021 atau tidak.
Semakin banyaknya jatah pergantian diharapkan dapat menjaga kebugaran pemain. Sebab, jadwal pertandingan yang bisa saja tiga hari sekali hingga selesainya kompetisi domestik musim 2019-2020, dapat membuat pemain rentan cedera atau mengalami gangguan psikologis.
(Ramdani Bur)