MILAN – Penggawa Inter Milan, Ashley Young saat ini tengah terkurung di Italia karena adanya wabah virus corona. Ia tak bisa pergi karena adanya larangan ke luar rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 tersebut.
Kini, hampir sepakan lebih sudah Young harus berdiam diri di rumahnya untuk melakukan isolasi diri. Namun, terkadang ia terpaksa harus pergi dari kediamannya karena harus melakukan belanja di supermarket.
Hi everyone, just wanted to share my thoughts given I'm currently living in Italy, the epicentre of the virus.
— Ashley Young (@youngy18) March 24, 2020
Menurut pengalaman yang sudah dirasakan Young serta saran dari para ahli, supermarket adalah salah satu sumber cepat merabaknya virus corona. Hal itu dikarenakannya banyaknya kontak fisik yang terjadi antara satu barang ke barang yang lainnya di dalam area itu.
Karena tahu supermarket adalah tempat yang cukup membahayakan saat ini, maka Young pun mencari tahu apa yang diperlukan untuk pergi melakukan belanja kehidupan sehar-hari. Dari pelajaran yang sudah ia lihat dan rasakan sendiri di italiaitu, maka mantan pemain Manchester United pun kini tahu apa yang harus dilakukan saat berbelanja dan ia siap membagikannya.
Jadi, menurut pemaparan Young ketika hendak pergi ke supermarket atau pasar, maka orang tersebut harus sendirian. Hal itu demi tak ada banyaknya orang keluar rumah. Selain itu, Young juga meminta kepada semua orang untuk menggunakan sarung tangan agar bisa meminimalisir penyebaran virus corona atersebut
“Hai semua orang, saya hanya ingin menyampaikan apa yang saya pikirkan. Terlebih saat ini saya berada di Italia, tempat adanya wabah virus corona. Secara realitas, supermarket saat ini adalah tempat dengan risiko terbesar penyebaran virus corona. Ingat jika dikatakan lockdown ya lockdown,” kata Young, seperti dilansir dari Sportskeeda, Rabu (25/3/2020).
“Di Italia saat ini, supermarket benar-benar sangat tenang. Tak ada saling berebut makanan karena setiap keluarganya hanya membolehkan satu orang saja yang bisa masuk. Jadi, ada batas limit yang boleh masuk ke dalam supermaret sehingga tak terlihat lagi adanya penumpukan,” tambahnya.
“Karena dibatasi itu, maka kalian cobalah untuk tetap bersabar. Jangan lupa juga gunakan sarung tangan karena Anda tidak akan tahu siapa saja orang yang sudah memegang troli yang Anda pakai sebelumnya,” pungkas penggawa Inter tersebut.
(Ramdani Bur)