Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Fakta Final Piala Gubernur Jatim Persebaya vs Persija

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2020 |09:06 WIB
10 Fakta Final Piala Gubernur Jatim Persebaya vs Persija
Persebaya Surabaya juara Piala Gubernur Jatim 2020. (Foto: Persebaya.id)
A
A
A

8. Diwarnai gol Cepat dan Kartu Merah

Marko Simic

(Gol Marko Simic tidak banyak membantu Persija)

Persebaya yang tampil menyerang sempat unggul terlebih dahulu di menit keempat melalui Oktavianus Fernando. Hal itu membuat permainan Persija tampak sedikit 'berantakan'. Terbukti memasuki menit 33 sebuah pergerakan dari David da Silva memaksa Ryuji Utomo melanggar pemain asal Brasil ini, yang berbuah kartu merah dari saku wasit Dwi Purba Adi.

9. Persija Tampil dengan Komposisi Berbeda

Penampilan Persija Jakarta di final Piala Gubernur Jatim 2020 ini sedikit agak berbeda. Pelatih Sergio Farias memilih menurunkan formasi 4-1-3-2, dengan menempatkan Rohit Chand sebagai gelandang bertahan, di depannya Andrianus Dwiki berperan di sayap kiri, Evan Dimas Darmono sebagai playmaker, serta Riko Simanjuntak di sisi kanan.

Hal ini berbeda di laga-laga sebelumnya, di mana Farias memainkan formasi 4-3-3 yang bertransformasi ke 4-2-3-1 saat di lapangan. Sementara di komposisi pemain belakang, tak ada nama Otavio Dutra di sana. Farias mengaku Dutra tengah mengalami cedera pascalaga menghadapi Madura United.

"Dutra cedera, jadi tidak ada kesempatan untuk bisa bermain di final hari ini," papar Pelatih Persija Sergio Farias.

10. Persija Tak Hadiri Seremoni Penyerahan Hadiah

Setelah memastikan Persebaya juara, ribuan Bonek yang memadati stadion menyerbu lapangan pertandingan untuk merayakan gelar juara bersama pemain Persebaya. Hal ini pula yang membuat seremoni penyerahan hadiah oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke Persija tak jadi dilakukan dengan alasan keamanan.

"Kita dikasih tahu jangan keluar karena untuk keamanan menjaga kita. Kita senang dan bangga bisa terima medali, tapi tidak bisa keluar. Mereka (Panpel dan aparat keamanan) takut terjadi sesuatu, mereka mau menjaga kita makanya kita diminta tidak keluar," jelas Farias.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement