Cerita Mane yang Rahasiakan Kepindahannya ke Prancis dari sang Ibu
SADIO Mane telah menjelma menjadi salah satu pemain top di skuad Liverpool. Liverpool sendiri diketahui bukanlah klub pertama yang dinaungi oleh Mane. Setelah tampil gemilang di akademi sepakbola yang berada di Dakar, Senegarl, yakni Generation Foot, ia digaet oleh salah satu klub asal Prancis, yakni Metz.
Kepindahan Mane ke Metz pun ternyata menyelipkan cerita yang menarik. Pemain kelahiran Sedhiou, Senegal, pada 10 April 1992 itu ternyata tak menceritakan keputusan untuk hijrah ke negera lain ini kepada orangtuanya.
(Sadio Mane saat membela Metz)
Ia memutuskan untuk merahasiakan perantauannya ke Prancis ini dari sang ibunda. Mane yang baru menginjak usia 19 tahun kala itu hanya memberi tahu keputusan tersebut kepada sang paman yang memang diketahui sangat mendukung langkahnya untuk meniti karier sebagai pesepakbola profesional.
Setibanya di Prancis, Mane pun tak langsung menjalani kegiatan bersama tim barunya. Sang pelatih memintanya untuk beristirahat di rumah. Sebenarnya, kesempatan itu ingin dimanfaatkan Mane untuk menghubungi ibunya, tetapi ia tak memiliki telefon selular kala itu.
Kabar keberadaannya di Prancis pun baru diberitahukan kepada sang ibunda keesokan harinya dengan meminjam telefon genggam milik rekannya. Kala itu, pernyataan Mane yang menjelaskan bahwa dirinya sudah berada di Prancis pun langsung membuat terkejut sang ibunda.
