BUENOS AIRES – Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menegaskan dalam waktu dekat ini bakal kembali melatih suatu klub. Meski tak mengatakan klub mana yang bakal ia latih, namun Pochettino memberikan info bahwa dirinya akan melatih tim Eropa.
Pochettino tampaknya tak mau beristirahat terlalu lama dari masa-masa penggangurannya dalam melatih suatu klub. Meskipun baru sebulan lalu dipecat dari Tottenham, namun pelatih asal Argentina itu masih ingin kembali melatih. Karena itulah, ia mengatakan akan segera kembali ke dunia pelatihan sepakbola.
Baca Juga: Solskjaer Tak Terganggu Rumor Ketertarikan Man United dengan Pochettino

Akan tetapi, Pochettino mau kembali ke Argentina dulu untuk memulihkan diri. Ia akan menjernihkan pikirannya terlebih dahulu di kampung halamannya tersebut agar bisa terlepas dari beban yang ia rasakan selama hampir lima setengah musim di Tottenham.
Selepas dari liburan tersebut, barulah Pochettino kembali ke Eropa dan melatih klub papan atas di area tersebut. Apalagi sudah banyak klub-klub papan atas Eropa yang sudah menantikan jasa Pochettino, seperti halnya Manchester United dan Arsenal, yang dikabarkan tertarik mendapatkan tanda tangan pelatih berusia 47 tahun tersebut.
“Untuk saat ini, hal yang paling penting bagi saya adalah menjernihkan pikiran saya setelah lima setengah musim yang luar biasa dengan Tottenham. Tujuan saya (pulang ke Argentina) adalah untuk mencari serta membangun kembali diri saya dan mendapatkan kembali motivasi diri saya lagi,” kata Pochettino, mengutip dari Daily Mail, Selasa (2/12/2019).
“Niat saya adalah melatih kembali di Eropa. Saya berharap untuk kembali ke Eropa untuk membuat keputusan tentang masa depan saya. Tapi sekarang saya harus tenang selama beberapa hari dan melihat apa yang akan terjadi,” tambahnya.

Selain berniat kembali melatih klub-klub Eropa, Pochettino sebenarnya juga membuka peluang melanjutkan kariernya di sepakbola Argentina. Menurutnya ia bisa saja melatih tim yang berada di Argentina jika pihak keluarga memang memintanya.
“Sulit bagi saya untuk membayangkan sebuah proyek (melatih suatu klub) di Argentina. Namun demi keluarga saya, saya tidak akan menolak untuk bekerja di sini (Argentina),” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)