PRESTASI ciamik di level junior bukan jaminan karier seorang pemain akan sukses di level senior. Hal itu setidaknya terjadi kepada Mason Mount. Menjadi bagian skuad akademi Chelsea yang sukses meraih dua trofi Piala FA Youth serta sekali UEFA Youth League, tak membuat kariernya berjalan mulus.
Sejak masuk akademi Chelsea pada 2005, Mason Tony Mount sudah mendapat perlawan keras dari ayahnya. Tony Mount meminta putranya yang lahir pada 10 Januari 1999 itu untuk pindah dari akademi Chelsea karena klub London Barat tersebut dinilai tidak ramah pada pemain muda didikan klub.
(Mount bawa Inggris juara Piala Eropa U-19 2017)
Dalam sebuah wawancara terbaru, Tony Mount sedikit terkejut dengan jawaban anaknya. Merasa diremehkan, Mason Mount terang-terangan menyebut kepada sang ayah akan mengikuti jejak John Terry yang mampu menembus skuad senior dari jalur tim muda hingga melegenda di Chelsea.
Jalan tersebut sudah ditempuhnya bersama akademi Chelsea yang meraih dua trofi Piala FA Youth pada 2015-2016 dan 2016-2017. Hebatnya lagi, prestasi itu diiringi dengan keberhasilan mengantarkan akademi Chelsea menjuarai UEFA Youth League 2015-2016.