WUHAN – Pil pahit harus ditelan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 kala berhadapan dengan China pada laga perdana CFA Football International Tournament 2019. Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-22– takluk 0-2 dalam laga yang digelar Stadion Wuhan, Jumat (11/10/2019) malam WIB itu.
Mendapati hasil ini, Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, pun buka suara. Indra meminta para pemainnya untuk tidak berkecil hati atas hasil minor yang didapat dalam pertandingan perdana CFA Football International Tournament 2019 itu.
BACA JUGA: Gagal Berkembang, Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-2 dari China
Indra pun berharap para pemainnya dapat segera bangkit. Sebab, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan harus fokus menatap pertandingan selanjutnya dalam turnamen tersebut. Dalam kompetisi yang diikuti empat negara ini, Indonesia akan berhadapan dengan Jordan pada laga kedua yang akan digelar Minggu 13 Oktober 2019 siang WIB.

"Tentu, ini bukan hasil akhir yang kami harapkan. Namun demikian, secara permainan, tim sudah cukup baik. Kami segera mengevaluasi dan menyiapkan tim untuk laga berikutnya," ujar Indra, sebagaimana dikutip dari laman PSSI, Sabtu (12/10/2019).
Harapan Indonesia untuk meraih hasil manis saat bersua tuan rumah, China, harus pupus setelah kebobolan dua gol di babak kedua. China membuka keunggulan lewat aksi Thong Lei pada menit ke-56.

Selang 11 menit kemudian, China dapat menggandakan keunggulannya. Kali ini, gol tercipta karena kesalahan Firza Andika. Alih-alih mengantisipasi serangan lawan, Firza justru memasukkan bola ke gawang sendiri.
Bagi Indonesia, turnamen CFA Football International Tournament 2019 sendiri merupakan persiapan sebelum berlaga di SEA Games 2019 yang akan digelar di Filipina mulai 30 November 2019. Timnas Indonesia U-22 pun ditargetkan untuk bisa membawa pulang medali emas.
(Djanti Virantika)