Cruyff yang Tak Akrab dengan Prestasi di Level Internasional

Timnas Belanda saat itu menggunakan taktik Total Football yang dipopulerkan Michels sejak menukangi Ajax. Total Football memungkinkan semua pemain untuk bertukar posisi sambil menekan lawan. Permainan itu amat mengandalkan Cruyff yang piawai bermain pada beberapa posisi di lini depan meski aslinya merupakan seorang penyerang tengah.

Kendati demikian, Total Football rupanya tak bisa membawa Timnas Belanda untuk menjuarai Piala Dunia 1974. Pasalnya, meski mencapai partai puncak tetapi Timnas Belanda harus kalah dengan skor tipis 1-2 dari Jerman Barat.

Timnas Belanda sejatinya unggul lebih dulu lewat gol dari Neeskens yang dicetak dari titik putih pada menit dua. Akan tetapi, Jerman Barat menyamakan kedudukan melalui gol yang dibuat Breitner juga dari titik putih pada menit 25. Jerman Barat akhirnya memupuskan harapan Timnas Belanda untuk menjadi juara dunia Piala Dunia 1974 dengan gol yang dibuat Muller pada menit 43.

Kemudian Cruyff tak ikut ambil bagian saat Timnas Belanda berlaga di Piala Dunia 1978 karena suatu masalah sehingga prestasi terbaiknya adalah membawa Oranye menduduki peringkat dua pada 1974. Timnas Belanda akhirnya mengakhiri Piala Dunia 1978 dengan posisi serupa seperti empat tahun lalu tanpa kehadiran Cruyff.

(Fetra Hariandja)