Meski begitu, keseharian Cantona dihabiskan untuk membantu sang Ayah dengan menebang pohon dan berburu burung di hutan. Bahkan Cantona sulit mendapatkan teman karena kesehariannya yang keras tersebut. Karena itu, sifat dan watak seorang Cantona terbilang keras dan emosional.
Hiburan yang dimiliki Cantona dan saudara-saudaranya semasa kecil adalah melihat matahari, mencium bau tanah dan kayu, serta bunyi dari kicauan burung. Tetapi, ada hiburan lain yang membuat Cantona merasa sangat bahagia yaitu sepakbola. Mulai dari situlah bakat Cantona dalam mengolah kulit bundar mulai terasah.
Melihat bakat alami tersebut, sang ayah mencoba untuk memasukkan sang putra ke akademi sepakbola bernama SO Caillolais. Tetapi, ia disebut sulit melakukan adaptasi karena sifatnya yang keras secara alami.
(Ramdani Bur)