Kalahkan Sterling, Pukki Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris di Bulan Agustus
NORWICH – Penyerang anyar Norwich City, Teemu Pukki, terpilih menjadi pemain terbaik Liga Inggris 2019-2020 untuk bulan Agustus ini. Penampilan apiknya bersama Norwich di empat pertandingan Liga Inggris Agustus ini tampaknya telah membuat pemain asal Finlandia itu dianggap layak meraih PFA Premier League Player of the Month.
Pukki mampu mengalahkan beberapa pemain hebat lainnya untuk bisa meraih gelar individu pemain terbaik versi PFA itu. Sebut saja seperti Raheem Sterling yang tampil sangat luar biasa bersama Manchester City hingga mampu mencetak lima gol dari empat pertandingan di bulan Agustus 2019 ini.
Baca Juga: Profil Teemu Pukki, Striker Norwich City yang Tengah Naik Daun
Akan tetapi, jumlah lima gol Sterling itu tak cukup untuk bisa mengalahkan kehebatan Pukki di awal Liga Inggris 2019-2020 ini. Sebab Pukki pun juga berhasil mengoleksi lima gol dari empat pertandingannya bersama Norwich di Agustus 2019 ini. Tiga gol di antaranya disumbangkan ke gawang Newcastle saat Norwich City menang 3-1, dan masing-masing satu gol saat melawan Chelsea dan Liverpool.
Selain menyumbang lima gol, Pukki pun berhasil mencatatkan satu assist dari empat laga tersebut. Hal tersebut adalah sesuatu yang tak bisa dilakukan Sterling di Agustus 2019 kemarin. Mungkin itu menjadi salah satu alasan mengapa Pukki bisa mengalahkan Sterling dalam perebutan gelar pemain terbaik pemain terbaik Liga Inggris 2019-2020 bulang Agustus versi PFA.
Thanks to your votes, Teemu Pukki has been named the PFA Premier League Player of the Month! 🏆👏 #ncfc pic.twitter.com/Pw14sRSYQm
— Norwich City FC (@NorwichCityFC) September 2, 2019
Kendati begitu, menurut laporan dari Daily Mail, Selasa (3/9/2019), alasan utama yang mungkin menjadi alasan Pukki terpilih menjadi pemain terbaik Liga Inggris edisi Agustus 2019 adalah karena musim ini adala pertama kalinya pemain tersebut tampil di Liga Inggris. Namun, meski baru pertama kali merasakan atmosfer Liga Inggris, Pukki berhasil menunjukkan adaptasi yang luar biasa sehingga dapat bersaing dengan para pemain yang sudah berpengalaman di kompetisi tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)
