Soal Laga Juventus vs Napoli, Higuain: Bagai Rollercoaster!
TURIN – Juventus susah payah meraih tiga poin dalam laga lanjutan pekan kedua Liga Italia 2019-2020 melawan Napoli di Allianz Stadium, Minggu (1/9/2019), dini hari WIB. Juventus harus menunggu hingga menit ke-92 untuk memastikan diri menang 4-3 atas Partenopei –julukan Napoli.
Gonzalo Higuain pun mengibaratkan pertandingan kontra Napoli seperti rollercoaster yang naik-turun situasinya. Bagaimana tidak, Juventus yang sudah unggul 3-0 berkat gol-gol dari Danilo (16’), Gonzalo Higuain (19’) dan Cristiano Ronaldo (62’) tersentak oleh peningkatan performa Napoli.
Napoli dalam kurun waktu 16 menit mampu menyamakan kedudukan jadi 3-3. Adalah Kostas Manolas (66’), Hirving Lozano (68’) dan Giovanni di Lorenzo (81’) yang membuat asa Napoli untuk meraih poin di Allianz Stadium kembali bergelora.
BACA JUGA: Martusciello Sebut Juventus Main Api saat Lawan Napoli
Napoli bahkan langsung menguasai jalannya pertandingan usai gol kedua yang dicetak Lazano. Seiring berjalannya waktu, tampak Napoli yang akan memenangkan laga karena Juventus lebih banyak bertahan. Para pemain Juventus amat terlihat kewalahan meladeni permainan Napoli yang mengkombinasikan operan pendek dengan umpan panjang untuk menyerang.
Namun, pada menit 92 Juventus justru yang membuat gol kemenangan ke gawang Napoli. Kalidou Koulibaly membuat gol bunuh diri saat hendak menghalau tendangan bebas Miralem Pjanic. Gol bunuh diri itu sudah cukup untuk membuat Juventus belum terkalahkan di Liga Italia musim ini.
“Wow. Itu adalah rollercoaster. Mereka mencetak dua gol dengan sangat cepat dan itu seharusnya tidak boleh terjadi. Kami kehilangan kendali atas permainan dan terganggu, sehingga mereka berhasil menyamakan kedudukan, tetapi untung pada akhirnya kami masih menang,” ujar Higuain, seperti yang dikutip dari Football Italia, Minggu (1/9/2019).
“Ini adalah kemenangan yang sangat penting. Kami memiliki banyak hal untuk diperbaiki, tetapi kami memberikan semua yang kami miliki di lapangan dan akhirnya diberi penghargaan yang pantas,” tukasnya.
(Andika Pratama)
