BOGOR – Amiruddin Bagus Kahfi mendapat apresiasi dari pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia senior, Simon McMenemy. Berkat penampilan apiknya bersama Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF U-18 2019, penyerang 17 tahun itu mendapat kesempatan berlatih bersama Greg Nwokolo dan kawan-kawan yang bersiap turun di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
"Bagus Kahfi kami beri kesempatan berlatih bersama Timnas Indonesia Senior sebagai bentuk apresiasi setelah bermain bagus pada Piala AFF U-18 2019 kemarin. Saya harap pengalaman ini dapat dia maksimalkan untuk meningkatkan kemampuannya sebagai pemain masa depan Timnas Indonesia," kata McMenemy mengutip dari laman resmi PSSI, Kamis (22/8/2019).

Berlatih bersama Timnas Indonesia senior merupakan pengalaman berharga bagi penyerang Barito Putera U-19 tersebut. Sebab, ia dapat berlatih bersama pemain-pemain yang sudah kenyang pengalaman mentas di kompetisi lokal maupun internasional.
BACA JUGA: McMenemy Panggil Bagus Kahfi untuk Perkuat Timnas Indonesia Senior
Bergabung bersama Timnas Indonesia senior meski hanya sekadar mengikuti latihan, membuat Bagus Kahfi melewati rekor yang sebelumnya dipegang pesepakbola legenda asal Papua, Boaz Solossa. Bagus Kahfi tercatat sebagai pemain termuda yang pernah berlatih bersama Timnas Indonesia senior.
Sebelumnya, Boaz membuat pencinta sepakbola Tanah Air terkaget-kaget saat pelatih Timnas Indonesia pada 2004, Peter Withe, memanggil penyerang yang kini berusia 33 tahun tersebut. Saat itu, Withe memanggil Boaz yang baru berusia 18 tahun untuk turun membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2004.
Pemanggilan di atas sempat menimbulkan perdebatan, mengingat Boaz belum pernah mentas di kompetisi profesional dan hanya merumput di ajang PON 2004 bersama Papua. Ternyata, keputusan yang dibuat Withe justru mendapat apresiasi dari banyak pihak.

(Boaz saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2016)
Sebab, Boaz bersinar di Piala AFF 2004 dengan mencetak empat gol. Bahkan, jika tidak mengalami cedera di partai final, bukan tak mungkin Boaz dapat membawa Indonesia mengalahkan Singapura di laga puncak.
Sekarang tinggal menanti kiprah Bagus Kahfi bersama Timnas Indonesia senior. Meski sekarang baru sekadar latihan bersama, bukan tak mungkin dalam beberapa bulan ke depan, top skor Piala AFF U-16 2018 itu mendapat kesempatan merumput bersama skuad Garuda senior.
(Ramdani Bur)