Pertemuan mereka dengan AC Milan di final Liga Champions 2002-2003 berlangsung begitu sengit sehingga skor kacamata bertahan hingga akhir waktu normal pertandingan. Penentuan juara akhirnya dilakukan lewat adu penalti dan Juventus dipaksa mengakui ketangguhan Milan karena kalah 2-3.
Saat itu, Nedved tidak bermain karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Bukan tak mungkin jika gelandang berambut pirang itu turun, hasil yang didapat Juventus bakal lebih baik.
Pada musim yang sama, Nedved juga memberi kontribusi besar kepada Timnas Republik Ceko. Pemain yang lahir pada 30 Agustus 1972 itu dapat mengantarkan tim kesayangannya lolos dari babak kualifikasi Piala Eropa 2004.
Atas sederet prestasi tersebut, Nedved dirasa pantas untuk merengkuh trofi Ballon dOr. Ia mengalahkan pemain-pemain top lainnya, seperti Thierry Henry dan Paolo Maldini. Dengan merengkuh penghargaan pemain terbaik di dunia itu, Nedved mencatatkan namanya sebagai pesepakbola kedua Republik Ceko yang berhasil meraih trofi Ballon dOr. Pemain pertama yang dapat meraihnya ialah Josef Masopust pada 1962.
(Ramdani Bur)