FRANCESCO Totti tidak terlalu lama membela Tim Nasional (Timnas) Italia. Ayah tiga anak tersebut tercatat hanya delapan tahun (1998-2006) berseragam Gli Azzurri –julukan Italia.
Totti kalah jauh jika dibandingkan rekan seangkatannya, Alessandro Del Piero, yang 13 tahun (1995-2008) membela Timnas Italia. Meski terhitung singkat membela Timnas Italia, namun Totti bisa dibilang meraih kejayaan.
Ia tercatat membawa Italia keluar sebagai kampiun Piala Dunia 2006. Di ajang empat tahunan tersebut, Totti mencetak gol kemenangan 1-0 Italia atas Australia di babak 16 besar. Namun, sebelum bersinar di Piala Dunia 2006, nama Totti juga berkibar bersama Italia saat mentas di Piala Eropa 2000.

(Totti saat mencoba melewati Thuram)
Saat itu, Totti membawa Italia lolos hingga final. Sayangnya, langkah Italia untuk meraih gelar dihentikan Prancis setelah mereka ditumbangkan 1-2. Meski Italia kalah, Totti terpilih sebagai pemain terbaik di laga tersebut.
Hal itu tidak mengagetkan, mengingat Totti tampil apik di laga tersebut. Mentas sebagai penyerang dalam pola 5-3-1-2 racikan Dino Zoff, Totti beberapa kali merepotkan penjaga gawang Prancis, Fabien Barthez.
Bahkan, gol Italia yang dilesakkan Marco Delvecchio pada menit 55, berawal dari pergerakan Totti. Saat itu, Totti melakukan umpan back heel guna mengelabui Zinedine Zidane dan Bixente Lizarazu. Bola kemudian diterima Gianluca Pessotto yang langsung melepaskan umpan silang.

Si kulit bulat pun kemudian diterima Delvecchio yang langsung melepaskan sepakan ke gawang Barthez. Usai gol tersebut, Italia sebenarnya sudah bertahan total. Hanya saja, Prancis dapat menyamakan kedudukan ketika pertandingan memasuki masa injury time lewat Sylvain Wiltord (90+3). Skor berubah 1-1 dan berlanjut ke babak tambahan.
Di babak tambahan, Prancis mencetak satu gol lewat David Trezeguet di menit 103. Skor berubah 2-1 untuk keunggulan Les Bleus –julukan Prancis– dan bertahan hingga laga usai.
(Ramdani Bur)