PARIS – Bek Paris Saint-Germain (PSG), Dani Alves, pada akhirnya mengungkapkan penyebab yang membuatnya hengkang dari Juventus pada bursa transfer musim panas 2017 adalah karena ia merasa dikhianati. Alves menerangkan bahwa ia tidak mendapatkan hal-hal yang pernah dijanjikan Juve kepadanya selama berada di Turin.
Alves sejatinya bergabung dengan Juve pada bursa transfer musim panas 2016. Kala itu Juve mendapatkan Alves secara gratis lantaran kontraknya bersama Barcelona telah berakhir. Di musim perdananya bersama Juve tersebut, Alves sebenarnya menjadi salah satu pemain kunci di tim.
(Baca juga: Dybala Tegaskan Kesetiaannya untuk Juventus)
Selain membantu Juve memenangkan gelar juara Liga Italia dan Coppa Italia, ia juga mengantarkan Bianconeri ke partai puncak Liga Champions. Akan tetapi, meski menjalani musim yang mengesankan, Alves tidak betah lama-lama berada di Juve karena hal-hal yang dijanjikan pihak klub saat pertama kali ia bergabung tidak diwujudkan. Pada akhirnya, bek asal Brasil itu pun hengkang ke PSG.
“Di Turin saya mengalami tahun yang buruk, saya merasa dikhianati, karena mereka telah berjanji kepada saya hal-hal yang tidak saya terima dan ini adalah hal terburuk yang bisa terjadi,” beber Alves, melansir dari Calcio Mercato, Sabtu (25/5/2019).
“Saya membuat sejarah dengan Juve. Tidak ada orang yang saya tidak suka. Semua orang tahu saya pekerja keras. Saya merasa dikhianati dan itu sebabnya saya pergi,” lanjut pemain berusia 36 tahun itu.
(Fetra Hariandja)