HANOI – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 boleh saja menjadi jawara di Piala AFF U-22 2019 yang dilangsungkan di Kamboja pada medio Februari. Akan tetapi, tim asuhan Indra Sjafri itu langsung mati kutu saat mentas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang dilangsungkan di Vietnam pada 22-26 Maret 2019.
Setelah melalui dua pertandingan, Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-23– dipastikan gagal lolos setelah takluk 0-4 dari Thailand dan Vietnam 0-1. Kegagalan lolos ke putaran final pun memperpanjang derita Timnas Indonesia U-23 di level Asia.
Semenjak Piala Asia U-23 digelar pada 2013, Timnas Indonesia U-23 tidak pernah ambil bagian. Sementara itu di saat yang bersamaan, negara-negara tetangga justru unjuk gigi di turnamen dua tahunan tersebut.
Pada Piala Asia U-23 2018 yang digelar di China, Vietnam dan Malaysia tampil luar biasa. Harimau Muda –julukan Malaysia– melaju hingga perempatfinal. Sementara Vietnam racikan Park Hang-seo, finis di posisi dua setelah kalah tipis 1-2 dari Uzbekistan di partai puncak.
BACA JUGA: Mimpi Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 Terhenti
Di Piala Asia U-23 2020 yang digelar di Thailand, Vietnam dan Malaysia pun berpotensi ambil bagian. Sebab setelah melalui dua pertandingan, baik Vietnam dan Malaysia sama-sama meraih kemenangan.
Untuk lolos ke putaran final, Vietnam dan Malaysia hanya perlu bermain imbang saat mentas di laga terakhir. Pada matchday terakhir, Vietnam berjumpa Thailand, sedangkan Malaysia ditantang China.
Sekarang yang jadi pertanyaan, kapan Indonesia menyusul Malaysia dan Vietnam? Peluang itu terbuka di Piala Asia U-23 2022. Sebab, mayoritas personel Timnas Indonesia U-23 saat ini masih berusia muda, yang mana 10 di antaranya berusia belasan tahun.
Karena itu pada tiga tahun mendatang, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan dijamin bakal jauh lebih matang. Ujung-ujungnya, hasil positif pun berpotensi didapatkan skuad Garuda Muda di ajang selanjutnya.
(Ramdani Bur)