Pelatih Ungkap Strategi Malaysia Kalahkan Myanmar di Final Piala AFF U-19 2018
SIDOARJO – Keberhasilan Tim Nasional (Timnas) Malaysia menggondol juara Piala AFF U-19 dinilai sang pelatih, Bojan Hodak sebagai buah kerja keras timnya.
Pelatih asal Kroasia ini mengakui perlawanan Timnas Myanmar U-19 begitu alot pada pertandingan ini. Anak asuh Myo Hlaing Win yang tampil dengan formasi 4-2-3-1 membuat lini tengah mereka begitu kukuh dengan penerapan pressing tinggi. Namun berkat kerja keras anak asuhnya, serangan Timnas Myanmar berhasil diredam.
“Lawan bermain dengan pressing tinggi. Jual beli serangan terjadi, itu yang membuat pertandingan berjalan menarik. Semoga fans menikmatinya,” terang Hodak usai pertandingan.
Dirinya juga mengakui dua gol Myanmar sempat membuat timnya sedikit panik. Namun ia mengisntruksikan anak asuhnya untuk tetap bermain tenang sesuai yang dia instruksikan.
Baca juga Kalahkan Myanmar 4-3, Malaysia Jadi Juara Piala AFF U-19 2018
“Di jeda babak pertama saya instruksikan pemain bermain tenang . Saya minta pemain bermain cepat dengan sentuhan – sentuhan bola,” lanjutnya.
Ia menambahkan kondisi fisik pemain Timnas Myanmar U-19 yang jauh menurun di babak kedua mampu dimanfaatkan timnya.
“Babak kedua kondisi fisik lawan mulai menurun. Saya masukkan tiga pemain baru untuk menekan mereka (Myanmar). Gol di injury time, melalui proses servis itu mengejutkan saya,” terangnya, saat konferensi pers.
Timnas Malaysia U-19 sendiri berhasil menjuarai Piala AFF U-19 setelah mengalahkan Timnas Myanmar U-19 dengan skor 3-4. Tiga gol Myanmar dicetak oleh dua gol Myat Kaung Khant menit ke-27 dan 31, sedangkan satu gol lagi dilesakkan oleh Win Naing Tun menit ke-24.
Sementara empat gol Malaysia dicetak oleh Awang Muhammad Faiz menit ke-4, Nik Akif Syahiran dengan dua gol menit ke-19 dan 93, serta satu gol melalui bek mereka Shivan Pillay Asokan menit ke-76.
(Fetra Hariandja)
