SETELAH mengabdi hampir 22 tahun, Arsene Wenger mengakhiri petualangannya bersama Arsenal akhir musim ini. Dalam kurun waktu tersebut, The Professor –julukan Wenger– memberikan 17 trofi bagi Arsenal dan tiga di antaranya merupakan gelar Liga Inggris.
Akan tetapi, gelar Liga Inggris terakhir yang dipersembahkan Wenger bagi Arsenal ialah pada 2003-2004. Karena itu, tahu sudah tak bisa berbuat banyak untuk menghadirkan trofi bagi The Gunners –julukan Arsenal, Wenger undur diri meski terikat kontrak hingga 30 Juni 2019.
Sekarang yang jadi pertanyaan, siapa suksesor Wenger di Arsenal? Setidaknya ada lima sosok pelatih yang dinilai pantas untuk menangani Mesut Ozil dan kawan-kawan musim depan. Siapa saja?
Berikut 5 calon suksesor Wenger di Arsenal, mengutip dari Sportskeeda:
5. Carlo Ancelotti
(Foto: AFP/Miguel Riopa)
Tidak ada yang mergaukan kualitas Ancelotti dalam melatih. Semenjak berprofesi sebagai pelatih pada 1995, Ancelotti sudah meraih 20 trofi. Bahkan sebanyak tiga gelar di antaranya merupakan trofi Liga Champions. Kebetulan, trofi Liga Champions adalah sesuatu yang belum pernah dimenangkan The Gunners sebelumnya.
Selain itu, Ancelotti adalah pilihan tepat jika Arsenal masih ingin memainkan sepakbola atraktif. Sewaktu menangani Chelsea, Real Madrid dan Paris Saint-Germain, Ancelotti menampilkan permainan terbuka yang tak jarang membuat klub asuhannya mencetak banyak gol di setiap pertandingan. Bahkan, rekor gol tertinggi di Liga Inggris dalam satu musim, dipegang Chelsea racikan Ancelotti pada 2009-2010 yakni 103 gol.
4. Patrick Vieira
(Foto: Adrian Dennis/AFP)
Vieira merupakan legenda hidup Arsenal. Pesepakbola asal Prancis itu sempat membela Arsenal dalam kurun 1996-2005. Karena itu, Vieira dinilai sosok tepat untuk menangani Arsenal, mengingat pria berkepala plontos itu sudah mengenal budaya dari klub yang sejak 2006 bermarkas di Stadion Emirates itu.
Akan tetapi, kelemahan dari Vieira ialah dalam hal manajerial. Vieira baru benar-benar melatih klub profesional pada Januari 2016, ketika ditunjuk menangani New York City FC. Karena itu, kualitas taktik Vieira belum-belum teruji.
3. Brendan Rodgers
(Foto: REUTERS/Russel Cheyne)
Rodgers dikenal sebagai pelatih yang menganut paham sepakbola menyerang, pola permainan yang dikembangkan Wenger bersama Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Bahkan gaya permainan yang diterapkan Rodgers hampir membawa Liverpool menjadi kampiun Liga Inggris 2013-2014.
Setelah dipecat Liverpool pada medio Oktober 2015, Rodgers menangani Glasgow Celtic per musim 2016-2017. Sejauh ini, Rodgers sudah memberikan tiga trofi bagi publik Stadion Celtic Park.
2. Luis Enrique
(Foto: AFP/Lluis Gene)
Enrique disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Wenger. Lucho –sapaan akrab Enrique–menarik perhatian manajemen Arsenal, setelah sukses besar saat tiga musim menangani Barcelona (2014-2017). Hanya dalam kurun tiga musim, Enrique memberikan sembilan trofi bagi publik Estadio Camp Nou, dan satu di antaranya merupakan gelar Liga Champions.
Selain itu, Enrique juga memungkinkan untuk membawa eks pemain andalannya di Barcelona ke Arsenal. Luis Suarez dilaporkan jadi yang terdepan dibawa ke Stadion Emirates jika Enrique terpilih sebagai juru taktik Arsenal.
1. Diego Simeone
(Foto: REUTERS/Paul Childs)
Salah satu pengamat sepakbola asal Inggris, Gary Neville, menilai Simeone merupakan pelatih yang tepat untuk menangani Arsenal musim depan. Neville melihat Simeone mampu membawa Arsenal berjaya, layaknya yang sudah dilakukan Cholo –sapaan akrab Simeone– bersama Atletico Madrid.
Meski tidak diberikan dana berlimpah, Simeone sanggup mengantarkan Atletico bersaing di jalur juara Liga Spanyol dan Liga Champions. Pola pikir itulah yang dinilai Neville sangat pas bagi Arsenal untuk menunjuk Simeone. Semenjak membangun Stadion Emirates, Arsenal jarang belanja jorjoran layaknya klub rival semodel Manchester United, Manchester City dan Chelsea.
(Ramdani Bur)