WATFORD – Pelatih Chelsea Antonio Conte tak yakin para pemainnya memiliki kekuatan untuk memecatnya dari jabatan juru taktik. Namun, arsitek berpaspor Italia itu siap jika rumor di atas itu benar adanya.
Masa depan Conte bersama Chelsea berada di ujung tanduk. Hal itu setelah dalam lima laga terkini di Liga Inggris 2017-2018, Eden Hazard dan kawan-kawan hanya mengemas satu kemenangan, dua imbang dan dua kalah.
Terbaru, Chelsea dibuat hancur lebur oleh Watford dalam lanjutan pekan 26 Liga Inggris 2017-2018, Selasa (6/2/2018) dini hari WIB. Bermain di Vicarage Road yang merupakan markas Watford, Chelsea takluk 1-4.
BACA JUGA: Chelsea Hancur Lebur di Kandang Watford 1-4
Akibat hasil minor itu, Chelsea semakin tertinggal dalam perburuan finis di posisi dua. Saat ini Chelsea yang mengoleksi 50 poin, terpaut enam angka dari Manchester United di tempat kedua. Disinyalir, menurunnya performa Chelsea dalam kurun satu bulan terakhir karena para personel The Blues –julukan Chelsea– tak lagi mendukung Conte.
Apalagi, para pemain Chelsea memiliki track record buruk akan hal itu. Pada akhir 2015, para pemain senior Chelsea seperti John Terry, Hazard, Cesc Fabregas dan Diego Costa disebut-sebut kompak ingin menjatuhkan sang pelatih, Jose Mourinho. Setelah Chelsea tertahan di posisi 16 hingga pekan 16 Liga Inggris 2015-2016, Mourinho akhirnya didepak.
BACA JUGA: Conte Dipecat jika Chelsea Kalah dari Watford
Bukan tak mungkin nasib serupa akan diterima Conte. Namun, seperti yang sudah diutarakan di atas, mantan pelatih Juventus itu tak yakin para personelnya berpikiran untuk menjatuhkannya.
“Apa Anda pikir sebuah klub akan memecat pelatih jika tak lagi mendapat dukungan dari pemain? Saya pikir hanya di sini Anda berpikir seperti itu. Anda pikir pemain kami memiliki power? Ya? Itu salah besar. Namun jika itu benar terjadi, tak masalah,” kata Conte mengutip dari Sportskeeda, Selasa (6/2/2018).
“Namun, ketika saya masih bertugas sebagai pemain dan berperan sebagai kapten di Juventus, saya tak pernah membicarakan pelatih saya kepada klub. Akan tetapi jika klub mencoba berbicara kepada saya, itu tidak masalah,” tutup pelatih yang memberikan trofi Liga Inggris 2016-2017 bagi publik Stamford Bridge.
(Ramdani Bur)