Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pembelian Terburuk Man City, Nomor 2 Masih Bertahan hingga Kini

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 01 Desember 2017 |19:30 WIB
5 Pembelian Terburuk Man City, Nomor 2 Masih Bertahan hingga Kini
Man City seringkali salah beli pemain. (Foto: AFP/Ringo Chiu)
A
A
A

MANCHESTER City awalnya hanya dikenal sebagai klub papan tengah di Liga Inggris. Namun, terhitung sejak 2008 atau ketika Sheikh Mansour mengambil alih saham, The Citizens –julukan Man City– tumbuh jadi salah satu kekuatan di persepakbolaan Negeri Ratu Elizabeth.

Meroketnya performa Manchester Biru karena Sheikh Mansour tak segan mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan pemain hebat berharga mahal. Sergio Aguero bisa dibilang pembelian terbaik taipan asal Uni Emirat Arab itu.

Terbukti semenjak didatangkan dari Atletico Madrid pada 2011, Aguero mengemas 180 gol dari 268 penampilan. Catatan itu membuat Aguero kini bercokol sebagai top skor sepanjang masa Man City. Namun, tak semua pemain yang didatangkan Man City tampil gemilang.

Berikut 5 pembelian terburuk Man City:

5. Robinho

(Foto: AFP/Ian Kington)

Robinho disebut-sebut sebagai The New Pele ketika masih membela Santos. Penahbisan itu semakin kuat setelah Robinho keluar sebagai top skor Copa America 2007 bareng Timnas Brasil. Hal itu pun membuat Robinho diboyong Man City dari Real Madrid pada musim panas 2008 seharga 38,7 juta pounds atau sekira Rp709 miliar.

Kehadiran Robinho awalnya diharapkan dapat mengerek prestasi Manchester Biru. Akan tetapi, pesepakbola berpaspor Brasil itu justru bermain angin-anginan. Dari 53 penampilan, Robinho hanya mengemas 16 gol. Sempat dipinjamkan ke Santos pada musim dingin 2010, Robinho akhirnya dijual secara permanen ke AC Milan pada musim panas tahun yang sama.

4. Wilfried Bony

(Foto: AFP/Oli Scarff)

Bony didatangkan Man City dari Swansea City pada musim dingin 2015. Ia digaet dengan biaya 32,3 juta euro atau sekira Rp521 miliar. Saat itu penyerang berpaspor Pantai Gading memang layak dihargai mahal, karena tampil garang bersama The Swans –julukan Swansea.

Namun, Bony gagal mengemulasi performa bersama Swansea bareng Man City. Alhasil, ia kalah bersaing dari Aguero. Bony mengemas 46 penampilan dan mencetak 11 gol bersama Man City. Selain itu, Bony sempat dipinjamkan ke Stoke City di sepanjang musim 2016-2017, sebelum dijual permanen ke Swansea pada musim panas 2017.

3. Stevan Jovetic

(Foto: News Group Newspapers Ltd)

Jovetic didatangkan Man City pada musim panas 2013 dari Fiorentina seharga 26 juta euro atau sekira Rp419 miliar. Sejak pertama kali didatangkan, pesepakbola berpaspor Montenegro itu lebih akrab dengan yang namanya cedera.

Alhasil selama membela Man City (2013-2017), Jovetic hanya mengemas 11 gol dari 44 penampilan. Dalam statusnya membela Man City, Jovetic beberapa kali dipinjamkan ke klub lain sebelum dibeli permanen oleh Inter Milan pada Januari 2017.

2. Eliaquim Mangala

(Foto: Paul Crock/AFP)

Saat didaratkan dari FC Porto pada musim panas 2014, Mangala berstatus bek termahal dunia setelah diboyong dengan harga 30,5 juta euro atau sekira Rp491 miliar. Akan tetapi, Mangala tak mampu menunjukkan kelayakannya untuk mendampingi Vincent Kompany di lini pertahanan.

Bahkan saat dipercaya main, bek berpaspor Prancis itu kerap membuat blunder. Sempat dipinjamkan ke Valencia musim lalu, Mangala kembali berseragam The Citizens musim ini. Namun, ia baru turun di tiga laga Liga Inggris 2017-2018.

1. Roque Santa Cruz

(Foto: Getty Images)

Santa Cruz datang sebagai bomber tajam saat membela Blackburn Rovers. Penyerang berpaspor Paraguay itu digaet dengan mahar 21,2 juta euro atau sekira Rp341 miliar. Namun, mantan penyerang Bayern Munich itu gagal melanjutkan ketajamannya bersama The Citizens.

Dari 24 laga, Santa Cruz hanya mengemas empat gol. Alhasil, ia dilepas secara gratis ke Malaga pada bursa transfer musim panas 2013.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement