KOLN – Attacker Manchester United, Anthony Martial, memang tampil impresif sejak awal musim 2017-2018, setelah melempem di musim lalu. Penampilan apiknya itu pun membuatnya kembali masuk skuad Timnas Prancis. Penyerang 21 tahun itu pun langsung unjuk gigi dan memberikan kontribusi nyata bagi Les Bleus –julukanTimnas Prancis.
Sejak Oktober 2016, atau beberapa bulan setelah gelaran Piala Eropa 2016, Martial memang selalu dipandang sebelah mata oleh pelatih Prancis, Didier Deschamps. Penyerang yang juga fasih berperan sebagai winger itu tak pernah lagi dipanggil masuk skuad Les Bleus.
Namun, berkat penampilan ciamiknya bersama Man United di musim ini, di mana ia mencetak enam gol dan enam assist dari 16 penampilan di semua kompetisi, Martial kembali dipanggil Deschamps untuk dua laga persahabatan sebagai persiapan tampil di Piala Dunia 2018, kontra Wales dan Prancis.
Menjamu Wales pada akhir pekan lalu di Stade de France, Martial hanya tampil di 20 menit terakhir laga sebagai pemain pengganti. Namun, menghadapi tuan rumah Jerman di RheinEnergieStadion pada Rabu 15 November 2017 dini hari WIB, Martial dipercaya tampil sejak menit awal oleh Deschamps.
Martial pun tampil hebat bersama Alexandre Lacazette dan Kylian Mbappe sebagai trio lini serang Prancis. Bahkan, Martial membuat assist spektakuler yang dituntaskan Lacazette, yang menjadi gol pembuka di partai ini.
Menit 33, Lucas Digne melakukan cut-back dari sisi kiri yang diterima Martial di dalam kotak 16 Jerman. Bek Jerman, Niklas Sule pun langsung mencoba menghadang Martial yang tampak ingin melakukan shooting.
Namun, Martial kemudian malah melakukan dummy yang membuat Sule mati kutu. Akselerasi Martial pun membuatnya berada dalam situasi one-on-one dengan kiper Jerman, Kevin Trapp. Namun, alih-alih menembak bola, Martial secara tak egois malah menyodorkannya pada Lacazette yang tinggal menyelesaikannya dengan sontekan mudah.
Martial sendiri tampil penuh selama 90 menit di laga ini, sementara hasil akhir adalah imbang 2-2. Jerman mampu membalas gol Lacazetter lewat Timo Werner pada menit 56. Lacazette kemudian mencetak brace pada menit 71. Namun, kemenangan Prancis yang sudah di depan mata harus sirna setelah Lars Stindl membobol gawang Prancis kawalan Steve Mandanda pada menit 90+3.
Video: Martial assist for France vs Germany #mulive [via @y8han__b] pic.twitter.com/zy81Ww18pd
— utdreport (@utdreport) November 14, 2017
Video: Martial assist for France vs Germany #mulive [via @y8han__b] pic.twitter.com/zy81Ww18pd
— utdreport (@utdreport) November 14, 2017
(Sumber: Twitter @UtdReport)
(Rully Fauzi)