Timnas Indonesia U-19 Hancurkan Timor Leste 5-0, Indra Sjafri: Mereka Sama seperti Brunei
PAJU – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri, menilai Timor Leste yang merupakan lawan kedua mereka di matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2018 sama seperti Brunei Darussalam. Juru taktik asal Sumatera Barat itu menilai, baik Timor Leste dan Brunei sama-sama memainkan strategi parkir bus di sepanjang pertandingan.
Ketika menghadapi Brunei, Indonesia hanya unggul 2-0 di babak pertama. Namun di paruh kedua, Indonesia mampu mencetak tiga gol tambahan sehingga menang 5-0.
Sementara kontra Timor Leste, Muhammad Iqbal dan kawan-kawan dibuat tak bisa berbuat banyak di 45 menit pertama. Selain pertahanan ketat, Timor Leste juga memiliki serangan balik mematikan dan beberapa kali hampir membobol gawang Indonesia kawalan M Iqbal Savik.
Barulah di babak kedua, masuknya Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani mengubah jalannya pertandingan. Kebetulan, pertahanan lawan juga agak renggang seiring menurunnya stamina mereka. Saddil membuka keunggulan Indonesia pada menit 50 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Ujung tombak Timnas Indonesia U-19, Hanis Saghara, menggandakan keunggulan sembilan menit berselang.
Sementara Egy mencetak hattrick dalam jangka waktu tujuh menit (84, 88 dan 90+1)! Alhasil, Indonesia pun menang 5-0 dan untuk sementara berada di puncak klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 dengan koleksi enam angka.
"Alhamdulillah kami mampu meraih kemenangan atas Timor Leste dan menyelesaikan dua laga dengan kemenangan. Di babak pertama kita belum bisa cetak gol karena lawan sama seperti Brunei yang melakukan pertahanan secara rapat. Baru di babak kedua kami bisa bongkar pertahanan mereka, memanfaatkan kelonggaran bermain mereka dan kita maksimalkan pergantian pemain,” kata Indra usai laga.
Pada Sabtu 4 November 2017 siang WIB di Paju Public Stadium, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan (Korsel). Meski bermain di kandang lawan, bukan alasan bagi Egy Maulana dan kawan-kawan untuk minder. Sebab mereka sudah berpengalaman menghadapi negara-negara kuat dan terbukti mampu bersaing kontra Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia di Turnamen Toulon 2017.
(Ramdani Bur)
